Error Analysis Of Expository Text Produced By Semester Eight Students Of Study Program Of English Faculty Of Culture Studies Universitas Brawijaya
| Main Author: | Anindita, Dicka |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100514/1/051204333.pdf http://repository.ub.ac.id/100514/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memiliki peran penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini, pelajar Indonesia diwajibkan untuk belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing, mulai dari tingkat SD hingga tingkat tersier. Tentu saja, proses belajar bahasa tersebut membutuhkan waktu di mana proses itu bisa saja terjadi kesalahan atau error. Dalam studi ini, peneliti meneliti jenis kesalahan dan sumber kesalahan yang dihasilkan oleh mahasiswa semester delapan dalam teks ekspositori mereka. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisa konten untuk menjawab rumusan masalah. Data dalam penelitian ini adalah dua puluh teks ekspositori yang dibuat oleh mahasiswa semester delapan yang memiliki skor TOEFL di atas 500. Dalam pengumpulan data, peneliti memberikan kisi-kisi atau blangko untuk peserta dan memberikan waktu tiga hari untuk mereka mengerjakannya. Studi ini menemukan omission (Om) dengan 9 kesalahan (45%), penambahan (Ad) dengan 2 kesalahan (10%), misformations (Mf) dengan 7 kesalahan (35%), dan misorderings (Md) dengan 2 kesalahan (10% ). Jumlah kesalahan yang ditemukan adalah 24 kesalahan. Dalam penelitian ini, semua kesalahan dikategorikan ke dalam kesalahan developmental karena kurangnya pemahaman dari pembelajar. Mengacu pada rumusan masalah yang kedua, penelitian ini mengungkapkan bahwa sumber kesalahan adalah kesalahan 9 (45%) yang disebabkan oleh gangguan. Selain itu, sebagian kesalahan dalam penelitian ini disebabkan oleh kesalahan intralingual dengan 11 kesalahan (55%). Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan penelitian yang sama menggunakan teori lain atau menggunakan teori dan partisipan yang sama tetapi menggunakan kriteria yang berbeda, seperti kriteria nilai mata kuliah writing.