An Appraisal Study on Barack Obama’s Political Speech in Indonesia
Main Author: | Pradevi, OE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100506/1/ABSTRACT.pdf http://repository.ub.ac.id/100506/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan affect yang membahas tentang emosi dari sang pembicara (termasuk menilai tingkah laku seseorang dan memberikan apresiasi terhadap suatu peristiwa), engagement yang berarti melibatkan berbagai pendapat dalam suatu pembicaraan, dan graduation yang bermakna memberi tingkatan makna terhadap suatu fenomena yang digunakan pada setiap topik yang dibawakan dalam pidato tersebut, yaitu: pembangunan, demokrasi, dan agama. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis appraisal pada pidato politik Barack Obama ketika Presiden Amerika Serikat ini mengunjungi Indonesia pada 10 November 2010. Dari analisa ini diperoleh hasil mengenai aspek appraisal mana saja yang paling banyak diucapkan. Hal ini menggambarkan pandangan Obama mengenai tiap topik dalam pidato tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif yang menggunakan analisa dokumen sebagai metode penelitian karena penelitian ini menganalisis jenis-jenis appraisal yang dipakai pada pidato politik. Hasil penelitian menunjukkan pandangan Barack Obama mengenai pembangunan di Indonesia yang bagus karena adanya dominasi appreciation. Hal ini dikarenakan Indonesia, dalam faktanya berada dalam kondisi yang lebih baik dalam aspek pembangunan, demokrasi, dan kehidupan beragama sehingga appresiasi patut diberikan kepada Indonesia. Sementara itu, kondisi Indonesia yang lebih baik bisa mempererat kerjasama antara dua negara terutama dalam sektor ekonomi. Obama juga menekankan peran Amerika Serikat di Indonesia dengan menggunakan monogloss dan berharap Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dengan menggunakan force. Dalam hal demokrasi, Obama memuji perjuangan Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi dengan mengunakan appreciation. Di samping itu, Obama menggunakan monogloss dan heterogloss dengan porsi yang hampir sama dan menggunakan force untuk mendukung penuh demokrasi di Indonesia. Dalam hal agama, Obama membuat kesan yang baik dengan mengungungkapkan kebahagiannya terhadap kehidupan beragama di Indonesia melalui appreciation. Obama dalam kesempatan ini juga membuat beberapa koreksi terhadap pernyataan negatif mengenai hubungan Amerika Serikat dan komunitas Islam dengan menggunakan heterogloss dan berjanji untuk tidak berperang dengan Islam melalui penggunaan force. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya mengadakan penelitian di bidang appraisal dalam berbagai situasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil satu dari tiga aspek appraisal atau mengambil objek yang berbeda, seperti komentar di YouTube atau Yahoo.com. Penelitian bisa juga menggunakan pidato pada acara ulang tahun, pernikahan, atau kelulusan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi appraisal pada teks yang berbeda.