Kemampuan Penggunaan Keishiki Meishi Mono dan Koto Pada Mahasiswa S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Angkatan 2008 Universitas Brawijaya

Main Author: Rarung, FlorentyvannyDeNatalie
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100490/1/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/100490/2/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/100490/3/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/100490/4/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/100490/5/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/100490/
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini, dibahas mengenai kemampuan penggunaan keishiki meishi mono dan koto secara tepat pada mahasiswa S1 Sastra Jepang angkatan 2008 Universitas Brawijaya. Hal yang mendasari penelitian ini adalah pentingnya materi keishiki meishi mono dan koto yang memiliki arti yang bermacam-macam dan penggunaannya yang berbeda. Selain itu, keishiki meishi mono dan koto merupakan contoh materi gramatikal yang telah diajarkan pada mahasiswa angkatan 2008. Oleh karena itu, diperlukan pengajaran dan pembelajaran yang lebih dalam tentang keishiki meishi mono dan koto untuk menunjang pengetahuan kebahasaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana tingkat kemampuan penggunaan keishiki meishi mono, mono da, koto, dan koto da pada mahasiswa S1 Sastra Jepang angkatan 2008 Universitas Brawijaya? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian berupa tes terdiri dari enam belas soal yang berkaitan dengan penggunaan keishiki meishi mono dan koto dengan responden sejumlah dua puluh mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2008. Analisis dilakukan dengan penyuntingan tes, tabulasi, dan deskripsi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar persentase dari keseluruhan data, yaitu hasil tes dua puluh mahasiswa angkatan 2008 yang masing-masing menjawab enam belas soal, sebanyak 61% mahasiswa melakukan kesalahan dalam menggunakan keishiki meishi mono, mono da, koto, dan koto da secara tepat dan hanya 39% mahasiswa yang mampu menggunakan keishiki meishi mono, mono da, koto, dan koto da secara tepat. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti lebih menyeluruh mengenai keishiki meishi , hal ini dikarenakan keishiki meishi masih memiliki ragam yang banyak dan menarik untuk diteliti.