Locutionary and Illocutionary Acts in relation to AutoTexts in BlackBerry Messenger
| Main Author: | Irianto, AnggardaParamita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100482/1/051201218.pdf http://repository.ub.ac.id/100482/ |
Daftar Isi:
- Telepon genggam merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting untuk masyarakat dan telepon genggam tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka. Sementara itu, ada beberapa macam telepon genggam dan mempengaruhi kehidupan penggunanya. Ada dua jenis telepon, genggam biasa dan telepon pintar. Telepon pintar seperti BlackBerry sangat sering digunakan oleh remaja dan aplikasi yang disebut BlackBerry Messenger yang membuat mereka tertarik. Di dalam BlackBerry Messenger, kita bisa menemukan pesan cepat yang didukung dengan teks otomatis. Dalam hal ini, peneliti menguji teori tindak tutur di pesan cepat dan teks otomatis. Studi in fokus untuk menjawab pertanyaan dari (1) Apa saja tipe dari tindak lokusi di pesan cepat, (2) Apa saja tipe dari tindak ilokusi di teks otomatis, dan (3) hubungan dari pesan cepat dan teks otomatis di BlackBerry Messenger bagi anggota-anggota dari grup BlackBerry Messenger program studi bahasa inggris 2007 universitas brawijaya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dari studi ini diambil dari BlackBerry Messenger bagi anggota-anggota dari grup BlackBerry Messenger program studi bahasa inggris 2007 universitas brawijaya dan data terdiri dari 11 gambar dengan ujaran-ujaran dan teks otomatis . Tahap-tahap dari data analisis adalah (1) Menganalisa pesan cepat berdasarkan teori Austin untuk lokusi, (2) Menganalisa teks otomatis berdasarkan teori Austin untuk ilokusi, (3) Menganalisa hubungan antara pesan cepat dan teks otomatis berdasarkan teori Morris, dan (4) Menarik kesimpulan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota-anggota dari grup BlackBerry Messenger program studi bahasa inggris 2007 universitas brawijaya menggunakan dua jenis tindak tutur yakni lokusi dan ilokusi. Peneliti menemukan lokusi untuk memberikan informasi dan bertanya kepada seseorang. Sementara itu, tipe ilokusi yang sering digunakan di teks otomatis adalah expositives dan behabitives. Peneliti juga menemukan hubungan dari ujaran-ujaran dan teks otomatis berdarakan teori Morris. Peneliti menyarankan agar peneliti berikutnya yang tertarik memilih tindak tutur sebagai topik dapat mengambil objek dari BlackBerry Messenger. Peneliti berikutnya dapat meneliti perlokusi di BlackBerry Messenger dan dapat mengetahui bagaimana efek dari ujaran-ujaran tersebut pada anggota - anggota. Peneliti berikutnya dapat mencari objek yang berbeda di telepon pintar seperti Iphone atau Android.