The English Taboo Words Used by Cleaver and Miles in The Movie “PIGS”

Main Author: IntanNatalia, Daniar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100471/1/051201166.pdf
http://repository.ub.ac.id/100471/
Daftar Isi:
  • Dalam hubungannya dengan bahasa, tabu merupakan sesuatu yang terlarang karena tidak sesuai dengan agama dan adat dalam suatu masyarakat tertentu. Secara umum, kata-kata tabu bersifat menyerang dan dianggap tidak pantas diucapkan. Namun sayangnya, banyak orang mengggunakan kata-kata tabu saat mereka berkomunikasi. Pada saat ini, baik kata maupun ucapan tabu sering kita temukan di sekitar kita. Contohnya, di beberapa film komedi Amerika, banyak kata-kata tabu yang diucapkan oleh karakter film tersebut. Studi ini meneliti tentang jenis kata-kata tabu dalam bahasa Inggris, situasi dan tujuan penggunaan kata-kata tabu yang digunakan dalam film “PIGS”. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui jenis kata-kata tabu dalam bahasa Inggris yang digunakan oleh Cleaver dan Miles, situasi dan tujuan penggunaan kata-kata tabu tersebut. Dalam menyelesaikan studi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penulis hanya menganalisa kata-kata tabu yang diucapkan oleh Cleaver dan Miles. Dalam menganalisis jenis kata-kata tabu oleh Cleaver dan Miles, penulis menggunakan teori jenis kata-kata tabu oleh Wardhaugh (1986). Untuk mendeskripsikan situasi saat kata tabu digunakan, penulis menggunakan teori faktor sosial oleh Holmes, yang meliputi penerima, konteks, dan topik percakapan. Penulis juga menganalisis tujuan penggunaan masing-masing kata-kata tabu yang digunakan oleh Cleaver dan Miles. Setelah menganalisis, penulis menemukan 57 kata tabu yang digunakan oleh Cleaver, dan 20 kata tabu yang digunakankan oleh Miles. Setelah menganalisis kata-kata tabu yang digunakan oleh Cleaver dan Miles, penulis menemukan bahwa penggunaan kata-kata tabu mempunyai beberapa tujuan, mereka sering menggunakan kata-kata tabu untuk mendiskreditkan orang lain dan untuk menunjukkan kejantanan. Penulis menyarankan kepada mahasiswa jurusan bahasa untuk meneliti kata-kata tabu dengan menggunakan teori yang lain. Penulis juga menyarankan pada peneliti selanjutnya mempelajari lebi dalam tentang kata-kata tabu dengan melakukan analisis pada obyek lain seperti novel atau percakapan sehari-hari.