Word-formation Processes on Knights of Apocalypse Comic Books
| Main Author: | Ramadhan, ZiaLuthfie |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100467/1/051201162.pdf http://repository.ub.ac.id/100467/ |
Daftar Isi:
- Cerita fiksi-ilmiah adalah salah satu jenis karya sastra yang cenderung untuk mengadaptasi dan mengkombinasi sejumlah kata dan istilah dari bidang pengetahuan lain. Dapat dikatakan demikian walaupun tidak menutup kemungkinan untuk mengadaptasi kata dan istilah dari bidang lain diluar bidang ilmiah. Kata-kata tersebut dibentuk untuk memberikan kesan sastra seperti membangun perasaan dalam cerita, atau bahkan membawa pesan-pesan tersirat bagi para pembaca. Cerita fiksi ilmiah bisa dibuat dalam berbagai bentuk karya, dalam studi ini penulis memfokuskan pada buku komik. Ada 2 permasalahan yang hendak diungkap: (1) Apa saja kata bentukan yang ditemukan didalam buku komik Knights of Apocalypse dan (2) bagaimana kata bentukan tersebut dibentuk dalam buku komik Knights of Apocalypse. Penulis mengaplikasikan pendekatan kualitatif dalam bentuk analisa dokumen. Data dalam studi ini adalah kata-kata bentukan yang ditemukan dalam buku komik Knights of Apocalypse yang dapat dianalisa dengan teori proses formasi kata. Hasil dari studi ini mengungkapkan bahwa terdapat 37 kata bentukan, 35 kata terbentuk dari proses borrowing, 10 kata dari proses komposisi, 6 kata dari proses alternation, 5 kata dari proses proper noun, 4 kata dari proses clipping, 3 kata dari proses afiksasi, dan 1 kata dari proses backformation. Dalam studi ini, penulis juga menemukan 16 kata yang dibentuk dengan proses tunggal dan 21 kata dibentuk dengan proses ganda. Penulis menyarankan peneliti berikutnya untuk menganalisa morfologi pada cerita fiksi di media lainnya, seperti novel atau film. Penulis jugamenyarankan peneliti berikutnya untuk menambahkan teori baru selain teori proses formasi kata untuk memperkaya pengetahuan bagi peneliti ataupun pembaca hasil penelitian tersebut.