Konstruksi Modifikatif Pada Novel Momo No Kanzume Karya Sakura Momoko
Main Author: | Irmayanti, Anne |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100461/1/BAB_III%27e_Anne.pdf http://repository.ub.ac.id/100461/2/BAB_I_e_Anne.pdf http://repository.ub.ac.id/100461/2/BAB_V_e_Anne.pdf http://repository.ub.ac.id/100461/3/babII_ne_Anne.pdf http://repository.ub.ac.id/100461/4/bab_IV_q_ae.pdf http://repository.ub.ac.id/100461/4/ABSTRAK.pdf http://repository.ub.ac.id/100461/ |
Daftar Isi:
- Konstruksi modifikatif merupakan salah satu bagian dari konstruksi endosentris. Konstruksi modifikatif adalah suatu konstruksi gramatikal yang terdiri dari unsur inti dan unsur penjelas. Penulis merasa tertarik untuk meneliti konstruksi modifikatif, dikarenakan konstruksi modifikatif memiliki suatu kebebasan untuk menempati salah satu atau keseluruhan dari fungsi kalimat. Dengan konstruksi modifikatif, juga dapat diketahui kerelasian antar unsur satuan bahasa terutama unsur inti dan pendamping inti sesuai dengan kaidah sintaksis bahasa Jepang. Dalam penelitian ini, penulis menjawab dua rumusan masalah yaitu, (1) Jenis kata apa yang menjadi unsur inti dalam konstruksi modifikatif yang terdapat pada novel momo no kanzume (2) Pendamping inti apa yang menyertai inti pada konstruksi modifikatif yang terdapat pada novel momo no kanzume. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan metode dokumentasi. Data yang diteliti berupa kalimat tunggal bahasa Jepang yang terdapat dalam novel Momo No Kanzume karya Sakura Momoko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inti dari konstruksi modifikatif dapat ditemukan pada fungsi kalimat tunggal. Jenis kata yang menjadi unsur inti konstruksi modifikatif, diantaranya adalah verba, frase verba, nomina, dan frase nomina. Sedangkan jenis kata yang menjadi pendamping inti konstruksi modifikatif, diantaranya adalah verba, nomina, frase nomina, ajektiva, dan adverbia. Dengan analisis konstituen secara langsung, ditemukan konstruksi yang berbeda pada tiap fungsi kalimat. Semakin banyak konstituen yang terdapat dalam suatu fungsi kalimat tunggal maka konstruksinya pun semakin rumit. Penelitian mengenai konstruksi sintaksis bahasa Jepang, yang terdiri dari konstruksi eksosentris maupun endosentris, dengan menyertakan aspek bahasa Jepang untuk mengetahui kategori gramatikal dalam verba yang menyatakan kondisi suatu perbuatan atau kejadian, apakah baru dimulai, sedang berlangsung, atau sudah selesai.