The Role of Shadow in Ebenezer Scrooge’s Self Concept Change in Charles Dickens’ A Christmas Carol
Main Author: | ShabrinaAnAdzhani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100331/ |
Daftar Isi:
- Fungsi dari sebuah karya sastra tidak hanya sebagai sebuah alat untuk memperoleh hiburan, namun juga sebagai media pembelajaran dan cerminan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu karya luar biasa dari seorang penulis ternama di Inggris, Charles Dickens, berjudul A Christmas Carol. Topik menarik yang terdapat dalam karya tersebut adalah perubahan konsep diri pada karakter utama bernama Ebenezer Scrooge. Topik tersebut sangat menarik terlebih lagi karena perubahan konsep diri yang merupakan inti kepribadian seseorang pada umumnya sangat sulit terjadi. Namun, perubahan tersebut terjadi pada Scrooge, didorong oleh bayangan-bayangan kejadian masa lalu, masa kini, dan masa depan yang ditunjukkan tiga roh Natal. Oleh karenanya, skripsi ini bertujuan untuk mengungkap peran bayangan-bayangan tersebut terhadap perubahan konsep diri Ebenezer Srooge. .Peran bayangan-bayangan tersebut dianalisis berdasarkan perubahan konsep diri yang muncul. Terdapat tiga perubahan konsep diri pada Ebenezer, yaitu perubahan konsep diri dari seseorang yang serius dan mandiri menjadi seseorang yang bahagia dan ramah, dari seseorang tidak acuh menjadi seseorang yang penuh syukur, dan dari seorang pengusaha yang kikir menjadi seorang pengusaha yang dermawan. Selanjutnya teori psikologi terutama mengenai konsep diri dan perubahannya digunakan untuk menganalisis peran bayangan-bayangan kehidupan Scrooge. Sebagian besar bayangan tersebut berfungsi sebagai analisis mengapa Scrooge melihat dirinya dalam hal tertentu, sebagai introspeksi bagi Scrooge tentang bagaimana dia sebenarnya, dan sebagai cambukan untuk merenungkan dan memperoleh pemahaman tentang dirinya sendiri. Selain itu, bayangan tersebut juga berfungsi untuk mengetahui kesan karakter lain terhadap Scrooge serta sebagai perbandingan antara Scrooge dan karakter tertentu. Peran bayangan-bayangan tersebut dianalisis berdasarkan perubahan konsep diri yang muncul. Terdapat tiga perubahan konsep diri pada Ebenezer, yaitu perubahan konsep diri dari seseorang yang serius dan mandiri menjadi seseorang yang bahagia dan ramah, dari seseorang tidak acuh menjadi seseorang yang penuh syukur, dan dari seorang pengusaha yang kikir menjadi seorang pengusaha yang dermawan. Selanjutnya teori psikologi terutama mengenai konsep diri dan perubahannya digunakan untuk menganalisis peran bayangan-bayangan kehidupan Scrooge. Sebagian besar bayangan tersebut berfungsi sebagai analisis mengapa Scrooge melihat dirinya dalam hal tertentu, sebagai introspeksi bagi Scrooge tentang bagaimana dia sebenarnya, dan sebagai cambukan untuk merenungkan dan memperoleh pemahaman tentang dirinya sendiri. Selain itu, bayangan tersebut juga berfungsi untuk mengetahui kesan karakter lain terhadap Scrooge serta sebagai perbandingan antara Scrooge dan karakter tertentu. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa yang berubah adalah konsep diri yang paling dasar pada Scrooge. Konsep dasar tentang diri ini dipengaruhi oleh setiap pengalaman hidup yang dilaluinya. Disamping itu, oleh karena merubah konsep diri yang mendasar ini sangatlah sulit maka diperlukan perlakuan serta usaha yang konstan dan dilakukan secara kontinyu untuk menumbuhkan kesadaran akan pemahaman diri seseorang.