Language Functions in the Dialogues between the Main Characters in “Juno” Movie
| Main Author: | KarinaErsyNadia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100310/ |
Daftar Isi:
- Bahasa dan manusia tidak dapat dipisahkan karena bahasa selalu menyampaikan apa yang ada di pikiran manusia dalam segala macam kegiatan. Bahasa mempunyai fungsi untuk memberikan dan mendapatkan informasi. Melalui bahasa, orang berbagi informasi, ide, atau perasaan. Studi ini ditujukan untuk menganalisis fungsi bahasa yang dapat ditemukan dalam film berjudul "Juno". Terdapat dua masalah yang dibahas dalam studi ini, yaitu: (1) apa saja fungsi bahasa yang dapat ditemukan dalam dialog film "Juno" dan (2) apa hubungan hirarki yang terdapat pada fungsi bahasa dalam dialog film "Juno". Dialog yang dianalisis hanya antar dua karakter utama, Juno dan Leah. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam studi ini karena seluruh data berupa dialog tertulis. Sedangkan jenis penelitiannya adalah analisis isi karena studi ini ditujukan untuk menganalisis isi data yang berupa naskah film. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori dari Jakobson. Hasil analisis menjelaskan bahwa terdapat empat dari enam fungsi bahasa dalam dialog dua karakter utama, yaitu emotif, konatif, referensial, dan fatik. Ditemukan bahwa hirarki sederhana adalah emotif karena terdapat 15 dari 27 kalimat yang termasuk dalam fungsi emotif. Untuk hirarki kompleks, penulis menemukan tingkatan fungsi yang sering muncul secara berurutan adalah emotif, referensial, konatif, fatik, poetik, dan metalingual. Kesimpulan menyatakan bahwa fungsi yang paling sering digunakan adalah fungsi emotif untuk menyampaikan pernyataan dan perasaan pribadi serta fungsi referensial untuk memberikan informasi. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menggunakan hasil studi ini sebagai bahan pertimbangan mereka untuk memulai penelitian yang lebih mendalam dalam objek lain, seperti iklan atau novel serta untuk menganalisis elemen lain dari wacana dengan menggunakan pendekatan lain tentang analisis wacana.