Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Penyelaman menyebabkan perubahan fungsi paru masih perlu dibuktikan. Stress oksidatif dan decompression sickness akibat penyelaman menyebabkan kerusakan dan inflamasi saluran nafas. Mediator inflamasi yang berperan diantaranya MDA dan LTB4. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh penyelaman terhadap penurunan fungsi paru, perubahan kadar MDA dan kadar LTB4 serta membuktikan adanya hubungan penurunan fungsi paru, kadar MDA dan LTB4 dalam serum penyelam TNI-AL. Metode: Quasi-eksperimental, 40 sampel terdiri dari 20 penyelam yang berdinas di sekolah penyelam TNI-AL Surabaya dan 20 bukan penyelam TNI-AL yang berdinas di Akademi TNI-AL Surabaya. Kelompok penyelam dan bukan penyelam TNI-AL bulan 1 dilakukan pemeriksaan fungsi paru, pengukuran kadar MDA dan LTB4 dalam serum sebagai data awal. Pada kelompok penyelam sampai dengan bulan 6 dan telah melakukan penyelaman sebanyak 30 kali, dilakukan pemeriksaan kembali fungsi paru, kadar MDA dan LTB4 dalam serum. Pemeriksaan fungsi paru menggunakan alat spirobank II, kadar MDA dan LTB4 menggunakan metode ELISA. Hasil: Penurunan fungsi paru berbeda bermakna FVC (p<0.001), FEV1 (p=0.043), PEF (p<0.001), FEF25 (p<0.001), FEV3 (p<0.001) dan terdapat peningkatan bermakna kadar MDA (p<0.001) dan LTB4 (p=0.003) bulan 1 dan bulan 6. Terdapat hubungan positif sedang bermakna perubahan fungsi paru FEV1 terhadap peningkatan kadar MDA (p=0.044), sedangkan hubungan perubahan fungsi paru dengan peningkatan kadar LTB4 adalah negatif lemah tidak bermakna. Kesimpulan: Penyelaman mengakibatkan perubahan fungsi paru, peningkatan kadar MDA dan LTB4 dalam serum penyelam TNI-AL. Didapatkan hubungan positif sedang bermakna peningkatan fungsi paru terhadap peningkatan kadar MDA dan hubungan negatif lemah tidak bermakna penurunan fungsi paru dengan peningkatan kadar LTB4.