Kemitraan Pengelolaan Sektor Pariwisata (Studi pada Tirta Wisata Kabupaten Jombang)

Main Author: Kurniawan, Fandy
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100275/1/051300987.PDF
http://repository.ub.ac.id/100275/
Daftar Isi:
  • Pariwisata merupakan potensi yang dimiliki setiap daerah, dengan pengembangan dan pengelolaan pariwisata secara optimal mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Dalam menanggapi masalah pengelolaan sektor pariwisata, bukan hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab, namun peran swasta dan masyarakat sangat dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan prinsip Good Governance yaitu kemitraan. Dengan penelitian berjudul Kemitraan Pengelolaan Sektor Pariwisata (Studi pada Tirta Wisata Kabupaten Jombang) bertujuan untuk melihat apakah kemitraan dalam pengelolaan sektor pariwisata benar-benar tercipta di Kabupaten Jombang. Dengan fokus yakni kemitraan pengelolaan sektor pariwisata, bentuk kemitraan pengelolaan sektor pariwisata dan faktor pendukung dan penghambat dari kemitraan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif, karena peneliti bermaksud menggambarkan tentang hubungan kemitraan antara sektor pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata. Lokasi pada penelitian ini adalah Kabupaten Jombang. Sedangkan situs adalah Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jombang dan Tirta Wisata. Metode analisis interaktif data meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan Menarik kesimpulan atau menverifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat mengenai pemanfaatan sebagian lahan Tirta Wisata yang berlokasi di Desa Keplaksari hanya terbatas pada kegiatan yang bersifat promosi oleh pihak sponsor yang digunakan untuk konser musik. Dalam memperkerjakan karyawan pihak Disporabudpar telah memberdayakan dari masyarakat sekitar desa Keplaksari. Pelaksanaan kerjasama ini terdapat faktor pendukung dan penghambat. faktor pendukungnya yaitu lokasi yang strategis dan karakteristik sebagai satu-satunya tempat rekreasi keluarga menjadikan Tirta Wisata memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini yaitu Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterbatasan dana dapat menghambat dalam pengelolaan Tirta Wisata Dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain terus meningkatan kerjasama antara pihak pemerintah dengan pihak swasta untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata di Tirta Wisata, sosialisasi mengenai kegiatan pariwisata lebih diintensifkan dan merata kepada masyarakat sekitar untuk menyampaikan aspirasinya mengenai pengelolaan Tirta Wisata agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan kepada semua pihak.