Analisis Rasio Keuangan Perbankan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Bank (Studi Kasus PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Periode 2009-2012)
Daftar Isi:
- Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan yang ada dalam suatu laporan keuangan atau hubungan antara laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Analisis rasio keuangan perbankan merupakan teknik analisis yang sering dipakai, karena merupakan teknik yang paling cepat untuk mengetahui kinerja keuangan bank dengan menggunakan tiga pengukuran rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan bank berdasarkan hasil analisis rasio keuangan perbankan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, dimana metode ini pengumpulan data yang dilakukan dengan melihat dan memanfaatkan dokumen atau catatan serta laporan keuangan yang terdapat pada instansi. Analisis data yang dilakukan pertama dengan mereview laporan keuangan bank, kedua melakukan perhitungan atas rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas. Ketiga dengan membandingkan hasil perhitungan rasio keuangan perbankan dengan metode time series analysis dan keempat menginterpretasikan nilai rasio dengan membandingkan dengan tolok ukur Bank Indonesia. Hasil analisis rasio keangan perbankan pada analisis rasio likuiditas menunjukkan kondisi kinerja keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk 2009-2012 dapat dikatakan baik. Rata-rata loan to deposit ratio sebesar 78,485% telah memenuhi standar yang ditetapkan Bank Indonesia. Pada analisis rasio rentabilitas, kondisi kinerja keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk dapat dikatakan baik. Rata-rata pada ROA sebesar 4,431%, ROE sebesar 30,549%, dan BO/PO sebesar 63,403% telah memenuhi standar Bank Indonesia. Pada hasil analisis rasio solvabilitas kondisi kinerja keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk dapat dikatakan baik karena perolehan rata-rata pada capital adequacy ratio sebesar 21,033% telah memenuhi standar Bank Indonesia.