Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner (Studi Kasus Dusun Sijeruk, Kabupaten Banjarnegara)

Main Authors: Suardi, Iman, Ariyanto, Puji, Nafi, Kautsar, Ariwibowo, Sigit, Ali, Munawar
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Sebelas Maret , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/35913
https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/35913/24944
Daftar Isi:
  • Abstract: Banjarnegara is landslide prone area. This research was conducted in area landslide in Dusun Gunung Raja in 2014. This research aims to identification slip surface in research location. This research used Geo-Electrical Method of Wenner. This research use 6 track. Data processing using Res2Dinv. Based on data processing, the interpretation results obtained are clay sand layer which is an aquifer, clay layer, limestone sandstone and building debris. Based on these results it is assumed that the slip plane is a clay layer with a resistivity value of 10.50 - 35.50 Ω.m. The depth of the slip plane is between 0 - 7 meters with a slope of 7.5 ° - 60 °. The type of soil movement in the study area is multi rotational.Abstrak: Banjarnegara merupakan daerah rawan longsor. Penelitian ini dilakukan di daerah sekitar longsoran di Dusun Gunung Raja pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bidang gelincir pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi Wenner. Penelitian ini sebanyak 6 lintasan. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Berdasarkan pengolahan data, hasil interpretasi yang didapatkan yaitu lapisan pasir lempungan yang merupakan akuifer, lapisan lempung, batu pasir gampingan dan bekas runtuhan bangunan. Berdasarkan hasil tersebut diduga bidang gelincir merupakan lapisan lempung dengan nilai tahanan jenis 10,50 – 35,50 Ω.m. Kedalaman bidang gelincir antara 0 – 7 meter dengan kemiringan lereng sebesar 7,5° – 60°. Tipe gerakan tanah pada daerah penelitian adalah multi rotasional.