Aplikasi Media Simulasi Virtual pada Model Pembelajaran ECIRR untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Perubahan Wujud Zat

Main Authors: Silaban, Sanny S, Suhandi, Andi, Gunanto, Yohanes Edi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Sebelas Maret , 2017
Subjects:
Online Access: https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/16396
https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/16396/13184
Daftar Isi:
  • Abstract: The purpose of this research is to get the description about the effect of virtual simulation media application on ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce ) learning model to remediate high school student’s misconception about Change of Matter. Virtual simulation media then used to visualize microscopies phenomena for Change of Matter in which it cannot be observed directly by the naked eye. Virtual simulation media was integrated on Resolve phase in order to remediating student’s misconception. Mix method qualitative-quantitative was used by involving 38 second-year students at one of Senior High School in West Bandung Regency with one-group pretest-posttest design. The sample is determined by purposive sampling, with the criteria used as a sample are students who have misconception on the Change of matter. Misconceptions and changes in student conceptions are diagnosed using diagnostic tests of misconception of three-tier test. This research focuses on four misconceptions found in students labeled M1, M2, M3 and M4. The average quantity of students who misconception on pretest does not reach 50% in each misconception label, while the rest are scattered in other categories, such as 12 % Scientific knowledge, 26% Lack of knowledge, 9% Error, and 30% Guessing. After learning, 65 % students who have a scientific conceptions (scientific knowledges) with average increase of 60% in the medium category. Lack of knowledge 26% students with average decerease of 67%. In M1 misconception, 100% of students misconceptions are medicated, M2 are 82%, M3 are 100% and 87% in M4. The results showed that the percentage of students whose misconceptions remediated above 80% are in the High category so it can be concluded that virtual simulation media application on ECIRR learning model can remediate student’s misconceptions about Change of matter. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pengaplikasian media simulasi virtual pada model pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) untuk meremediasi miskonsepsi siswa SMA pada materi Perubahan Wujud Zat. Media simulasi virtual digunakan untuk memvisualisasikan fenomena perubahan wujud zat yang bersifat mikroskopis dan tidak dapat dilihat dengan pengamatan langsung. Media simulasi virtual diaplikasikan pada model pembelajaran ECIRR pada tahapan Resolve untuk meremediasi miskonsepsi siswa. Penelitian ini dilakukan kepada 38 orang siswa kelas 2 SMA di salah satu SMA di Kabupaten Bandung Barat dengan metode campuran kualitatif-kuantitatif dan desain penelitian one-group pretest-posttest. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling, dengan kriteria yang dijadikan sebagai sampel adalah siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi perubahan wujud zat. Miskonsepsi dan perubahan konsepsi siswa didiagnosa menggunakan tes diagnostik miskonsepsi three-tier test. Penelitian ini berfokus pada empat miskonsepsi yang ditemukan pada siswa yang diberi label M1, M2, M3 dan M4. Rata-rata kuantitas siswa yang mengalami miskonsepsi pada pretest tidak mencapai rata-rata 50% di setiap label, sementara sisanya tersebar dalam kategori lain, seperti 12% Scientific knowledge, 26% Lack of knowledge, 9% Error, dan 30% Guessing. Setelah pembelajaran, siswa yang memiliki konsepsi ilmiah (Scientific knowledge) 65%, mengalami rata-rata peningkatan 60% pada kategori sedang. Siswa yang kurang memahami konsep (Lack of knowledge) 26% mengalami rata-rata penurunan sebesar 67%. Pada miskonsepsi M1, 100 % miskonsepsi siswa teremediasi, M2 sebanyak 82 %, M3 sebanyak 100% dan pada M4 sebanyak 87%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kuantitas siswa yang miskonsepsinya teremediasi di atas 80% berada pada kategori Tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi media simulasi virtual pada model pembelajaran ECIRR dapat meremediasi miskonsepsi siswa.