Analisis Interaksi Model Pembelajaran dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Perpindahan Kalor Kelas X Semester II SMA Negeri 16 Medan
Main Author: | Tarigan, Ratelit |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Sebelas Maret
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/16390 https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/16390/13178 |
Daftar Isi:
- Abstract: The research aim is known influence of interaction between learning model and ability level of critical thinking from learning outcomes of physics. Type of this research is quasy experiment with two group pretest-posttest design. The population of this research are all the students X grades semester II, which consist of four classes with cluster random sampling which X-Mia3 as experiment class and X-Mia2 as controlling class. The instrument to take data of outcomes learning is essay test with 8 questions and test of critical thinking in essay in 10 questions. Both of questions are validated of 4 validations to resulting valid instrument. The instrument of learning outcomes which have valid applying for students before studying activity. In the start of study, the student is given critical thinking question and then analyzing the data, interaction between learning model and level of high ability critical thinking for outcomes learning of physics. In conclusion, model of learning more domain than level of outcomes learning ability to critical thinking. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intreaksi antara model pembelajaran dan tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yaitu kelas X-Mia3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-Mia2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data hasil belajar dalam bentuk essay dengan jumlah 8 soal dan tes berpikir kritis dalam bentuk essay dengan jumlah 10 soal. Kedua soal divalidasi oleh 4 validator sehingga menghasilkan instrumen yang lebih valid. Instrumen tes hasil belajar yang sudah valid diterapkan terhadap siswa sebelum dilakukan kegitan belajar mengajar (ujiawal). Awal pembelajaran diberikan soal berpikir kritis, kemudian data tersebut dianalisis, menghasilkan terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar fisika. Dalam hal ini, model pembelajaran lebih dominan dibandingkan dengan tingkat kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa