Kerusakan Histologi Insang Ikan Sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) setelah Paparan Merkuri (HgCl2)
Main Authors: | Idzni, Siti Anikha, Rousdy, Diah Wulandari, Junardi, Junardi |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/1137 |
Daftar Isi:
- Merkuri merupakan logam berat yang dapat mengalami biomagnifikasi dalam jaringan organisme perairan, termasuk terakumulasi dalam insang ikan. Akumulasi merkuri utama terjadi pada organisme yang hidup di perairan tercemar, salah satunya ikan sapu-sapu (Pterygoplichtys pardalis). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerusakan histologis insang ikan sapu-sapu (Pterygoplichtys pardalis) terhadap paparan merkuri (HgCl2). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, 0,01; 0,02; 0,04; 0,08; 0,16 ppm (HgCl2). Hasil penelitian mendapatkan bentuk kerusakan insang berupa edema, hyperplasia, fusi lamella, epithelial lifting. Tingkat kerusakan paling tinggi terjadi pada konsentrasi HgCl2 0,16 ppm berupa atrofi struktur lamella sekunder.