KEPERCAYAAN LOKAL DAN KONSERVASI: TITIK TEMU ANTARA STARTEGI TRADISIONAL DAN MODERN DALAM KONSERVASI DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA DI PULAU SUMBA
Main Authors: | Royyani, Mohammad Fathi, Efendy, Oscar, Agusta, Andria |
---|---|
Other Authors: | - |
Format: | Article info WorkOfArt eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/scribio/article/view/703 |
Daftar Isi:
- Kepercayaan lokal adalah salah satu jembatan yang menghubungkan antara pengetahuan yang ada di masyarakat dengan management pengelolaan kawasan konservasi, melalui Sacred site yang terbukti masih tetap lestari dan dijaga secara kolektif. Sacred site adalah wujud dari ekspresi kepercayaan lokal terhadap kekuatan adikodrati. Di tempat ini, jatidiri dan identitas kepercayaan ditambatkan. Mempertimbangkan efektifitas dalam menjaga kawasan maka negara, melalui aktor yang ada di dalamnya, mengadopsi system tersebut untuk diterapkan dalam management lingkungan. Artikel ini akan menunjukkan bahwa kepercayaan tradisional masyarakat dalam mengelola lingkungan bisa digunakan sebagai optik dan jembatan dalam melihat dan mengatasi dikotomi antara modern-tradisional dan alam-manusia. Tidak ada yang tradisional dan tidak ada yang modern.