Peranan Letnan I Nawawi Manaf Di Bengkulu Pada Masa Revolusi Fisik Tahun 1945-1949

Main Authors: Fauziyah, Amatullah, Yusuf, Syafrudin, Alian, Alian
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: UNIVERITAS PGRI MADIUN , 2020
Subjects:
Online Access: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JA/article/view/4343
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JA/article/view/4343/2540
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JA/article/downloadSuppFile/4343/428
Daftar Isi:
  • Revolusi fisik terjadi dari tahun 1945-1950, berawal dari ketidak inginan bangsa asing untuk melepaskan Indonesia. Meskipun Indonesia telah merdeka, tetapi bangsa asing tetap ingin menguasai kembali. Salah satunya Bengkulu, yang memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti tambang emas dan lainnya. Bengkulu juga mempunyai tokoh pemuda yang sangat membela kemerdekaan Indonesia di tanah Bengkulu. Nawawi Manaf merupakan tokoh pejuang kemerdekaan. Semangat dalam mempertahankan kemerdekaan dan anti penjajah membuatnya terus melawan penjajah. Hingga Nawawi Manaf diberi amanah untuk memimpin berbagai organisasi kemerdekaan. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana peran letnan I Nawawi Nanaf pada masa awal kemerdekaan Indonesia, dan masa agresi militer Belanda I dan II di Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap peran Letnan I Nawawi Nanaf dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Bengkulu. Metode penulisan yang digunakan adalah metode Historis, dengan menggunakan lengkah-langkah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara menyeluruh perjuangan Nawawi Manaf di awal kemerdekaan dilakukan dengan berbagai cara, untuk meyakinkan bahwa Indonesia telah merdeka di tanah Bengkulu. Letnan I Nawawi Nanaf berperan dalam perjuangan melawan perang Agresi Militer Belanda I & II di Bengkulu dan memimpin berbagai petempuran sebagai komandan Batalyon XXVI.