Pertumbuhan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides L.) di Tanah Salin dengan Perlakuan Asam Salisilat dan Fungi Mikoriza Arbuskular
Main Authors: | Tarigan, Dafni Mawar; Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Wardana, Febriyana Kusuma; Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/agrium/article/view/4689 http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/agrium/article/view/4689/4142 |
Daftar Isi:
- Akar wangi merupakan tanaman obat yang mengandung minyak atsiri di bagian akarnya. Umumnya tanam akar wangi ditanam di lahan yang subur, namun dalam rangka ekstensifikasi maka perlu dilakukan pemanfaatan lahan marginal untuk tanaman yang potensial dikembangkan antara lain tanah salin. Tanah ini mengandung kadar garam tinggi namun dapat dipergunakan untuk budidaya pertanian melalui penambahan bahan-bahan yang mampu memperbaiki potensi lahan antara lain adalah asam salisilat dan fungi mikoriza arbuskula. Maka perlu dilakukan penelitian tanaman akar wangi di tanah salin yang diberi asam salisilat dan fungi mikoriza arbuskular dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor asam salisilat dengan 4 taraf: A0 = Kontrol, A1 = 50 ppm/plot, A2 = 100 ppm/plot, A3 = 150 ppm/plot dan faktor Fungi mikoriza arbuskular dengan 3 taraf: F0 = Kontrol, F1 = 15 g/polybag, F2 = 30 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam salisilat berpengaruh nyata dan tertinggi pada A3 (150 ppm/plot) untuk panjang akar, berat kering akar, jumlah stomata dan tebal kutikula. Fungi Mikoriza Arbuskular juga berpengaruh nyata dan tertinggi pada perlakuan F2 (30 g/polybag) untuk berat kering akar. Sedangkan interaksi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata untuk semua parameter pengamatan.