PENGARUH PENGELAKAN PAJAK DAN IMPLEMENTASI PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Main Author: Suyanto, Lie
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi Akuntansi FEB UNITOMO , 2020
Online Access: https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/2666
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/2666/1324
Daftar Isi:
  • Dalam APBN Indonesia, pajak mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap pembiayaan negara. Kontribusi penerimaan pajak terhadap sumber pendanaan negara dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Sistem perpajakan yang diimplementasikan di Indonesia saat ini adalah self assessment system, Wajib Pajak diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya. Kunci utama dalam penerapan self assessment system akan efektif apabila kondisi kepatuhan sukarela (voluntary compliance) pada masyarakat telah terbentuk.Rasio penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Wajib Pajak yang masih rendah di KPP Pratama Bandung menimbulkan permasalahan dan pertanyaan seberapa besarkah pengelakan pajak dan implementasi peraturan perpajakan memiliki pengaruh terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini bertujuan dengan mengetahui pengelakan pajak dan implementasi peraturan perpajakan diharapkan terciptanya suatu korelasi terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Hipotesis yang ditetapkan adalah pengelakan pajak dan implementasi peraturan perpajakan berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama se-Kota Bandung. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar sebanyak 341.444 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional sampling. Jumlah sampel ditentukan 400 Wajib Pajak dalam penelitian ini dengan rincian 37 Wajib Pajak Badan dan 363 Wajib Pajak Orang Pribadi. Teknik pengumpulan data primer yang dipergunakan melalui penyebaran kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa pengelakan pajak memiliki pengaruh negatif dan implementasi peraturan perpajakan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap tingkat Kepatuhan Wajib Pajak.