PERUBAHAN TINGGI MUKA LAUT DAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DI PERAIRAN SELATAN JAWA-SUMBAWA SELAMA INDIAN OCEAN DIPOLE 2016
Main Author: | Martono, Martono; Pusat Sains dan Teknologi LAPAN |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.big.go.id/index.php/GM/article/view/612 http://jurnal.big.go.id/index.php/GM/article/view/612/499 |
Daftar Isi:
- Indian Ocean Dipole merupakan penyimpangan cuaca yang terjadi di Samudera Hindia tropis akibat interaksi laut-atmosfer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tinggi muka laut di perairan selatan Jawa, Bali dan Lombok-Sumbawa selama kejadian Indian Ocean Dipole 2016. Data yang digunakan terdiri dari indeks Indian Ocean Dipole, tinggi muka laut harian, konsentrasi klorofil-a bulanan dan arus geostropik pentad. Analisis anomali digunakan untuk mengetahui perubahan tinggi muka laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama kejadian Indian Ocean Dipole 2016 terjadi kenaikan tinggi muka laut di perairan ini. Kenaikan rata-rata tinggi muka laut dari Juni-November 2016 di perairan selatan Jawa, Bali dan Lombok-Sumbawa masing-masing sekitar 25 cm, 23 cm dan 17 cm. Dampak kenaikan tinggi muka laut menyebabkan penurunan konsentrasi klorofil-a yang ditandai dengan anomali negatif. Penurunan tertinggi konsentrasi klorofil-a terjadi di perairan selatan Jawa. Penurunan konsentrasi klofofil-a dari Juni-Oktober 2016 di perairan selatan Jawa mencapai -1,02 mg/m3, di perairan selatan Bali mencapai -0,74 mg/m3 dan di perairan selatan Lombok-Sumbawa mencapai -0,35 mg/m3. Kata kunci: perubahan, tinggi muka laut, Indian Ocean Dipole, klorofil-a