ANALISIS PENGARUH SUHU PERMUKAAN LAHAN TERHADAP ELEMEN IKLIM MIKRO DI SURAKARTA MENGGUNAKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH MULTITEMPORAL

Main Authors: Zahrotunisa, Siti; Badan Informasi Geospasial, Jatmiko, Retnadi Heru; Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Widyatmanti, Wirastuti; Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
Other Authors: Retnadi Heru Jatmiko, Wirastuti Widyatmanti, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Informasi Geospasial , 2020
Subjects:
Online Access: http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/952
http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/952/641
Daftar Isi:
  • Perubahan penutup lahan seperti ekspansi lahan terbangun berpotensi untuk mengalami peningkatan suhu permukaan lahan dan perubahan elemen iklim mikro yang menyebabkan penurunan kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan data penginderaan jauh untuk memperoleh paramater penutup lahan dan suhu permukaan lahan serta mengkaji pengaruh suhu permukaan lahan terhadap elemen iklim mikro (suhu udara, kelembapan udara relatif, dan kecepatan angin). Data penginderaan jauh yang digunakan adalah citra Landsat-8 OLI/TIRS, Aqua MODIS perekaman tanggal 19 Juli 2013 dan 23 Juni 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi Maximum Likelihood, Split Windows Algorithm (SWA), Inverse Distance Weighted (IDW), dan pengukuran di lapangan. Analisis statistik yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment, regresi, Confusion Matrix, dan RMS Difference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, data penginderaan jauh dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang akurat untuk penutup lahan dengan akurasi 92% serta suhu permukaan lahan dengan dengan nilai RMS 5,8°C dan 4,8°C. Suhu permukaan lahan dengan suhu udara dan kelembapan udara tahun 2015 memiliki hubungan yang kuat dan siginifkan, sementara dengan kecepatan angin memiliki hubungan yang rendah dan tidak signifikan. Selain itu, hubungan pada tahun 2013 lebih rendah dibandingkan tahun 2015.Kata kunci: penutup lahan, suhu permukaan lahan, Split Windows Algorithm, elemen iklim mikro