ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN NDVI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT WORLDVIEW 2 DI KOTA YOGYAKARTA

Main Authors: Noviyanti, Ika Kristina; Gadjah Mada University, Roychansyah, Muhammad Sani
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Informasi Geospasial , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/950
http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/950/618
http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/downloadSuppFile/950/70
Daftar Isi:
  • Peningkatan jumlah penduduk di kota berimplikasi pada pengelolaan ruang perkotaan yaitu penyediaan ruang terbuka hijau (RTH). Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan, mengindikasikan perlunya ketersediaan RTH baik secara kuantitas maupun kualitas di wilayah urban. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat penurunan kuantitas RTH di beberapa kota termasuk diantaranya Kota Yogyakarta. Pengukuran ketersediaan RTH dengan memanfaatkan teknologi fotogrametri dan penginderaan jauh, selama ini menggunakan berbagai macam metode dan citra satelit dengan resolusi spasial yang beragam. Pada penelitian ini digunakan citra resolusi tinggi yaitu citra WorldView-2 yang belum pernah dipakai dalam penelitian sejenis. Analisis dengan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) sesuai rekomendasi beberapa penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan RTH di Kota Yogyakarta sebagai salah satu variabel kota sehat. Hasil identifikasi RTH pada WorldView-2 tahun 2015 dengan analisis NDVI mampu memberikan deteksi area vegetasi secara lengkap, cepat dan akurat. Berdasarkan hasil analisis NDVI dapat dilihat bahwa RTH berada pada kelas dengan kerapatan vegetasi sedang dan tinggi yaitu sejumlah 3,57 km2 atau 10,98% dari seluruh luas area. Kecamatan dengan luasan RTH terbesar berada di Umbulharjo dan luasan RTH terkecil ada di Pakualaman. Ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Yogyakarta belum memenuhi ketentuan luasan ruang terbuka hijau untuk setiap penduduk yaitu baru seluas 8,64 m2/jiwa.