ANALISIS DAERAH RAWAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DALAM PENATAAN RUANG DI KOTA PALANGKA RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Main Authors: Mapilata, Eko, Gandasasmita, Komarsa, Djajakirana, Gunawan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Informasi Geospasial , 2015
Online Access: http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/88
http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/88/85
Daftar Isi:
  • Di Kota Palangka Raya, kejadian kebakaran hutan dan lahan merupakan kejadian yang hampir terjadi setiap tahun pada musim kemarau. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi, sosial dan lingkungan yang akan menghambat laju pembangunan dan pengembangan wilayah Kota Palangka Raya. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi daerah rawan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan lokasi kebakaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebakaran hutan dan lahan. Daerah rawan kebakaran hutan dan lahan digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan analisis regresi logistik, aktivitas manusia merupakan faktor utama yang mempengaruhi kejadian kebakaran hutan dan lahan. Secara spasial aktivitas manusia terdiri atas: jarak dari jalan, tutupan lahan dan kepadatan penduduk. Composite Mapping Analysis (CMA) digunakan untuk memetakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan lokasi kebakaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebakaran hutan dan lahan. Hasil analisis daerah rawan kebakaran hutan dan lahan menggunakan CMA dengan tiga variabel yang mempengaruhi kebakaran hutan dan lahan menghasilkan akurasi model sebesar 80,00% dengan luas daerah dengan tingkat kerawanan tinggi seluas 33.824 ha. Pada akhirnya, pemanfaatan lahan pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kerawanan tinggi memerlukan pengelolaan ruang atau adaptasi teknologi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.Kata Kunci: Kebakaran Hutan dan Lahan, Daerah Rawan, Penataan Ruang.ABSTRACTIn the city of Palangka Raya, land and forest fires is an event that occurred almost every year during the dry season. These conditions resulted in damage and economic loss, socially and environmentally that will inhibit the rate of development and regional development in Palangka Raya City. The main objective of this study is to identify land and forest fires hazard zonation based on fire location and the factors that influence the occurrence of land and forest fires. Land and forest fires hazard zonation is used as an input and consideration in land and forest fire prevention. Base on logistic regression analysis, human activites are the main factor that influence the occurrence of land and forest fires. Spatially human activities consisted of distance from the road, land cover and population density.Composite Mapping Analysis (CMA) is use to map the hazard zonation of land and forest fire based on fire location and factors that influence land and forest fires. The results of the analysis of land and forest fire hazard zonation using CMA with three variables that influence land and forest fires produce model accuracy by 80 % with high hazard area covering 33.824 ha. In the final result of the area to be cultivated in land and forest fires hazard zonation with high hazard area requires spatial management or adaptation of technology to make the area as intended in an effort to prevent land and forest fires.Keyword: Land and Forest Fires, Hazard Zonation, Spatial Planning.