HYPERSPECTRAL OBSERVATION FOR OPTICAL PROPERTIES OF COASTAL BENTHIC COMMUNITIES IN THE SMALL ISLAND

Main Authors: Nurdin, Nurjannah, Komatsu, Teruhisa, Yamano, Hiroya, Arafat, Gulam, Rani, Chair, Awaludinnoer, Awaludinnoer
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Informasi Geospasial , 2015
Online Access: http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/128
http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/128/125
Daftar Isi:
  • Collecting the spectral library of different bottom types is an important step in mapping shallow water bottom types with of remote sensing. Five small islands in the Spermonde archipelago, South Sulawesi, Indonesia, were selected to measure the reflectance spectral of benthic communities. The objectives of this study are to determine optical properties of the live corals, dead corals covered with algae, coral rubble, broken shell, sand, seagrass and to collect a spectral library of bottom types present around small islands in the Spermonde archipelago. Several benthic communities appear to be highly correlated with one another when the entire spectrum considered, which may lead to classification errors. Porites meyeri,dead corals and coral rubble (>3 months ago) share a high degree of similarity in reflectance. The other coastal benthic communities are readily distinguishable.Keywords : Spectral, Coral Rubble, Living Corals, Dead Corals, Broken Shell ABSTRAKPengumpulan pustaka spektral pada berbagai jenis dasar perairan merupakan langkah yang penting dalam memetakan karakteristik dasar perairan dangkal dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Pada penelitian ini, pengukuran reflektansi spektral pada komunitas bentik perairan dangkal dilakukan pada lima pulau-pulau kecil yang terdapat di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan, Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah selain menentukan karakteristik optik pada karang hidup, karang mati yang ditumbuhi alga, pecahan karang, pecahan cangkang, pasir dan lamun juga untuk membangun pustaka spektral berbagai jenis obyek dasar perairan dangkal yang terdapat di sekitar pulau-pulau kecil Kepulauan Spermonde. Beberapa komunitas dengan jenis komunitas bentik lainnya menunjukkan korelasi yang kuat yang akan menghasilkan kesalahan klasifikasi jika menggunakan julat spektrum yang lebar seperti antara karang Porites meyeri, karang mati yang ditumbuhi alga dan pecahan karang yang telah berumur lebih dari 3 bulan menunjukkan tingkat kesamaaan reflektansi spektral yang tinggi. Sedangkan pada obyek dasar perairan dangkal lainnya, nilai pantulan spektralnya dapat dipisahkan.Kata kuci : Spektral, Pecahan Karang, Karang Hidup, Karang Mati, Pecahan Cangkang.