Respons Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) terhadap Penggunaan Pupuk Kasgot

Main Authors: Eka Maulidiya, Sherly, Ummah, Kuntum Khaira , Miftahurridho, Muhammad Toha , Agusta, Herdhata , Hariyadi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Agronomi dan Hortikultura , 2024
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/57003
http://journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/57003/29026
Daftar Isi:
  • Pupuk bekas maggot (kasgot) adalah jenis pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengomposan limbah organik menggunakan larva black soldier fly (Hermetia illucens). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kasgot terhadap pertumbuhan pakcoy. Penelitian dilakukan di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Cikarawang, Bogor pada bulan Maret hingga April 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan, sehingga menghasilkan 20 satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis kasgot dengan K0 (kontrol/tanpa pupuk maggot), K1 (pupuk maggot 100 g), K2 (pupuk maggot 200 g), dan K3 (pupuk maggot 100 g) per polibag ukuran 35 cm x 35 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kasgot dapat meningkatkan hasil dan morfologi tanaman pakcoy. Produksi dan morfologi tanaman pakcoy dibandingkan dengan tanaman kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan dosis pupuk dari 100 g per polibag hingga 300 g per polibag tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap beberapa parameter pertumbuhan tanaman pakcoy, seperti tinggi tanaman, lebar daun, dan panjang akar. Tinggi tanaman berkisar antara 17.10 cm hingga 19.00 cm, lebar daun antara 5.12 cm hingga 6.22 cm, dan panjang akar antara 12.60 cm hingga 15.00 cm. Hal ini menunjukkan bahwa dosis pupuk sebesar 100 g per polibag sudah cukup untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman pakcoy, dan peningkatan dosis lebih lanjut tidak memberikan efek positif yang berarti. Kata kunci: dosis, maggot, morfologi, pupuk organik