Pemberian scaffolding untuk menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan berbalik nilai

Main Authors: Larasati, Yulina, Mampouw, Helti Lygia
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: STKIP PGRI Banjarmasin , 2018
Subjects:
Online Access: https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/math/article/view/85
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/math/article/view/85/76
Daftar Isi:
  • This qualitative research aims to describe the results of scaffolding in helping students solve the problem of comparative matter of worth and the ratio of reversed values. The main instrument in this study is the researchers themselves, assisted test sheets and interview guides. Subject consisted of 3 students of class VIII SMP N 1 Tengaran with Low-ability math. Subjects, have studying comparative material worth and turning value and making the most mistakes in solving the problem of comparative matter worth of value and turning value. Data of students mistake are grouped by Newman’s error analysis. The results of this grouping became the basis of the scaffolding. The design of scaffolding is 3 levels of Anghileri namely environmental provisions, explaining, reviewing and restructuring and developing conceptual thinking. The results showed that the most mistakes made by the subject is a transformation error. Error reading and error understanding problem solved with reviewing. Transformation errors and skill errors are handled by explaining and restructuring. Error writing answers and mistakes carelessly corrected by reviewing. Proven provision of such scaffolding can help students to correct errors in solving the problem of comparative matter worth of value and turning value.
  • Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemberian scaffolding dalam membantu siswa menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dibantu lembar tes dan pedoman wawancara. Subjek terdiri dari 3 siswa kelas VIII SMP N 1 Tengaran berkemampuan matematika rendah, pernah belajar materi perbandingan senilai dan berbalik nilai dan melakukan kesalahan terbanyak dalam menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan berbalik nilai. Data kesalahan siswa dikelompokkan berdasarkan kriteria Newman. Hasil pengelompokkan ini menjadi dasar pemberian scaffolding. Desain pemberianan scaffolding adalah 3 level Anghileri yaitu environmental provisions,  explaining, reviewing dan restructuring dan  developing conceptual thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan subjek adalah kesalahan transformasi. Kesalahan  membaca dan kesalahan memahami masalah diatasi dengan reviewing. Kesalahan transformasi dan kesalahan keterampilan ditangani dengan explaining dan restructuring. Kesalahan penulisan jawaban dan kesalahan kecerobohan diperbaiki dengan reviewing. Pemberian-pemberian scaffolding tersebut dapat membantu siswa memperbaiki kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan berbalik nilai.