Kajian Kenyamanan Tinggal Dan Kualitas Udara Di Kota Besar Pulau Jawa Berbasis Thi, Thermal Comfort, Dan SPM Tahun 2010-2015

Main Authors: Nabilla Akhirta, Restina Wardhani Abisusmita
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: LAPAN , 2017
Subjects:
SPM
Online Access: http://repository.lapan.go.id//index.php?p=show_detail&id=6244
http://repository.lapan.go.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/prosnsa2017.png.png
Daftar Isi:
  • Peningkatan jumlah penduduk mendominasi kota-kota besar di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, dan Surabaya. Setiap tahun jumlah penduduk dan transportasi di wilayah tersebut semakin meningkat menyebabkan tingkat kenyamanan dan kondisi di lingkungan tersebut berubah yang berpengaruh terhadap perubahan cuaca. Untuk itu perlu adanya kajian kenyamanan tinggal dan kualitas udara di wilayah tersebut. Tingkat kenyamanan diketahui dari suhu dan kelembaban udaranya, sedangkan kualitas udaranya ditinjau dari kualitas SPM (Suspended Particulate Matter) yang merupakan campuran dari debu, PM 10 dan PM 2.5.Data yang digunakan dalam penelitian adalah data observasi harian suhu dan kelembaban serta data SPM tahun 2010-2015. Kenyamanan suhu di daerah tropis diteliti menggunakan metode THI dan Thermal comfort. Titik pengamatan yang diambil adalah Stasiun Meteorologi Cengkareng (Jakarta), Stasiun Meteorologi Juanda (Surabaya), Stasiun Meteorologi A. Yani (Semarang), Stasiun Meteorologi Citeko (Bogor), dan Stasiun Meteorologi Husein Sastranegara (Bandung). Berdasarkan penelitian diketahui bahwa diantara 5 kota besar yang diteliti, menurut perhitungan THI tingkat kenyamanan tinggal dari yang tidak nyaman adalah: Jakarta, Bogor, Semarang, Surabaya, Bandung. Hasil dari Thermal comfort juga menunjukkan bahwa daerah dengan suhu paling panas terdapat di wilayah Jakarta. Sedangkan untuk kualitas udara dilihat dari data SPM wilayah yang paling sehat terdapat di wilayah Bogor.
  • Hlm.185-189