Deteksi Asap Dengan Menggunakan Segmentasi Berorientasi Obyek
Main Author: | Wiweka |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LAPAN
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.lapan.go.id//index.php?p=show_detail&id=5193 http://repository.lapan.go.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/SNSA2012.PNG.PNG |
Daftar Isi:
- Rangkaian runtutan terjadinya bencana kebakaran hutan terdiri sejumlah komponen yaitu pemantik (ignition), titik api (hotspot), k1ebakaran (fire), asap (smoke), dan daerah terbakar (burn area). Kajian penelitian dalam makalah ini hanya dikaitkan dengan kelas asap, karena terjadi kesulitan dalam pemisahan kelas bukan asap (awan, kabut, debu) yang bercampur dengan asap. Tujuan segmentasi dilakukan untuk memperoleh kelas asap, berdasarkan densitas, tekstur dan warna. Pengkelasan diperlukan dalam rangka untuk mengkaji isi senyawa yang terdapat didalam segmen obyek asap tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah MODIS, langkah yang dilakukan sebelum melakukan segmentasi adalah melakukan kombinasi band 721 atau 621, dari kemudian dilakukan transformasi ruang warna RGB, CieLAb, YCrCb, dan HIS, lakukan evaluasi terhadap ruang warna yang terbaik,kemudian pilih training sampel untuk kelas asap dan bukan asap. Pengklasifier dalam segmentasi ini menggukan logika samar (fuzzy), hasil warna kelasnya terbagai atas warna putih adalah kelas asap, warna hitam adalah kelas bukan asap, warna keabuan adalah kelas tidak didefinisikan.Ruang warna terbaik yang dapat di rekomendasikan adalah CieLAB, karena memiliki kesalahan tingkatan terendah dibanding ruang warna yang lain serta kesalahan pemisahan dalam membuat delineasi bernilai 1
- Hlm.419-430