Hubungan Kejadian Ketuban Pecah DIni dengan Kejadian Asfiksia BAyi Baru LAhir di RSUD Wates Tahuun 2010
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan longitudinal retrospektif. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara Hubungan Kejadian Ketuban Pecah DIni dengan Kejadian Asfiksia BAyi Baru LAhir di RSUD Wates Tahuun 2010 dan menunjukkan ketuban pecah dini merup...
Main Author: | Fransisca Silvianita Hindarti (-) |
---|---|
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta :
POLTEKES KEMENKES
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=2694 http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/13567.jpg |
Summary: |
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan longitudinal retrospektif. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara Hubungan Kejadian Ketuban Pecah DIni dengan Kejadian Asfiksia BAyi Baru LAhir di RSUD Wates Tahuun 2010 dan menunjukkan ketuban pecah dini merupakan faktor risiko terjadinya asfiksia bayi baru lahir 2.55 kali lebih tinggi dibandingkan ibu yang tidak pecah ketuban dini |
---|---|
Physical Description: |
43 hlm; 30 cm |
Bibliography: |
Bibliografi : hlm. 42-43 |