Perbandingan Kualitas Pelayanan Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap Di RSU Daerah dan RS Swasta
Latar belakang penelitian ini adalah lama tinggal (Length of Stay) di Bangsal penyakit dalam lebih singkat pada RS Swasta Rizki Amalia Medika (4 hari) daripada RSUD Wates (5 hari). Salah satu faktor yang menentukan lama tinggal adalah kesembuhan pasien, dan kesembuhan pasien antara lain dipengaruhi...
Main Author: | Endang Ediningsih (-) |
---|---|
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Surakarta:
UNS Pascasarjana
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=7614 http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/5889.jpg |
Summary: |
Latar belakang penelitian ini adalah lama tinggal (Length of Stay) di Bangsal penyakit dalam lebih singkat pada RS Swasta Rizki Amalia Medika (4 hari) daripada RSUD Wates (5 hari). Salah satu faktor yang menentukan lama tinggal adalah kesembuhan pasien, dan kesembuhan pasien antara lain dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dari instalasi gizi. Pertanyaannya, apakah memang terdapat perbedaan kualitas pelayanan gizi di kedua rumah sakit tersebut, khususnya pada pasien Diabetes Mellitus (DM)? Diabetes Melitus dipilih karena jumlah pasien yang dirawat menduduki urutan kelima terbanyak di RSUD dan urutan kedua terbanyak di RS Rizki Amalia Medika. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti perbedaan kualitas pelayanan gizi bagi pasien Diabetes Mellitus yang dirawat di Rumah Sakit Pemerintah (RSUD Wates) dan Rumah sakit swasta (RS Rizki Amalia Medika). Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah pasien DM dengan jumlah sampel sebanyak 400 orang. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan gizi. Kualitas pelayanan gizi yang diteliti mencakup empat aspek: 1). Fasilitas rumah sakit, 2) Kualitas Makanan, 3). Kualitas petugas Gizi, 4). Terapi gizi. Variabel bebas adalah jenis rumah sakit, yaitu RSUD atau RS Swasta. Data diolah menggunakan Program Minitab Version 13 untuk menjalankan analisis Uji Dua Proporsi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kualitas pelayanan gizi yang bermakna (p=0,0000) antara RSU Daerah (55,04%) dan RS Swasta (69,43%). 1). Fasilitas rumah sakit menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,0000) antara RSUD (31,30%) dan RS Swasta (33,75%). 2). Kualitas makanan menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,000) antara RSU Daerah (60,63%) dengan RSU Swasta (87,88%). 4). Terapi gizi menunjukkan perbedaan tidak signifikan (p=0,149) antara RSU Daerah (68,00%) dan RS Swasta (75,85%). Studi kasus ini menyimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna kualitas pelayanan gizi pasien DM antara RSUD Wates (RS Pemerintah) dan RS Rizki Amalia Medika Kulon Progo (RS Swasta). Disarankan agar fasilitas rumah sakit, kualitas makanan, dan kualitas petugas gizi di RSUD Wates lebih ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pasien. |
---|---|
Physical Description: |
xiii, 149 hlm.: ilus., 30 cm |
Bibliography: |
Bibliografi hlm. 99-103 |