Persepsi Pengguna dan Penyedia Jasa Terhadap Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung
Pengguna dan penyedia jasa yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi mengharapkan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Namun dalam proses pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, sering terjadi hambatan-hambatan yang tidak diketahui sebelumnya, hal inilah yang akan mengakibatkan waktu penyelesaian...
Main Author: | Tri Vadli Setia Budi (-) |
---|---|
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta:
UII Pasca Sarjana
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=16667 http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/15998.jpg |
Summary: |
Pengguna dan penyedia jasa yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi mengharapkan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Namun dalam proses pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, sering terjadi hambatan-hambatan yang tidak diketahui sebelumnya, hal inilah yang akan mengakibatkan waktu penyelesaian proyek tersebut tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dengan kata lain proyek tersebut mengalami keterlambatan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung di DIY dan Semarang. Adapun faktor penyebab keterlambatan yang akan diidentifikasi pengaruhnya terhadap keterlambatan adalah faktor bahan, faktor peralatan, faktor tenaga kerja, faktor keuangan, faktor hubungan dengan pemerintah, faktor perubahan-perubahan, faktor penjadwalan dan pengendalian, faktor lingkungan dan faktor kontrak. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara. Dari pengambilan sampel secara acak di DIY dan Semarang, berhasil dikumpulkan sebanyak 90 responden yaitu 30 responden owner, 30 responden kontraktor dan 30 responden konsultan. Data yang telah terkumpul dari responden tersebut, dihitung indeks kepentingan dan peringkat dari masing-masing faktor penyebab keterlambatan, kemudian dihitung koefisien korelasi spearman serta dilakukan uji signifikansi terhadap hipotesis statistik. Hasil penelitian menunjukkan pada umumnya antara owner dengan konsultan dan kontraktor dengan konsultan mempunyai kesesuaian persepsi dalam proyek konstruksi bangunan gedung, sedangkan faktor penyebab yang paling berpengaruh pada keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung, sedangkan faktor penyebab yang paling berpengaruh pada keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung, menurut persepsi owner adalah kekurangan bahan/material konstruksi, kelangkaan material di pasaran, force majeure (gempa, banjir, kebakaran, dll), sedangkan menurut persepsi kontraktor adalah masalah keuangan kontraktor selama pelaksanaan pekerjaan, kekurangan tenaga kerja pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi di proyek dan kekurangan peralatan serta keterlambatan pembayaran termin oleh owner, dan menurut persepsi konsultan adalah kekurangan bahan/ material konstruksi, force majeur (gempa, banjir, kebakaran, dll) dan kekurangan tenaga kerja pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi di proyek, kelangkaan material di pasaran. |
---|---|
Physical Description: |
xviii, 116 hlm.: ilus., 30 cm |
Bibliography: |
Bibl hlm 114-116 |