Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping asi dini pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Kalibawang Kulon Progo Tahun 2007
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi dan memiliki zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Selain ASI, bayi juga diberi makanan pendamping ASI setelah bayi berumur 6 bulan. Sebelum bayi berumur 6 bulan, bayi tidak bol...
Main Author: | Peni Hardi Pratiwi (-) |
---|---|
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta: STIKES 'Aisyiyah,
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=2810 http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/18692.jpg |
Summary: |
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi dan memiliki zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Selain ASI, bayi juga diberi makanan pendamping ASI setelah bayi berumur 6 bulan. Sebelum bayi berumur 6 bulan, bayi tidak boleh diberi makanan pendamping ASI karena dapat menyebabkan gangguan penyusunan, beban ginjal berlebihan, alergi terhadap makanan, bahan-bahan makanan yang merugikan, gangguan pencernaan atau diare, dan kurang gizi. Namun pada kenyataannya pemberian makanan pendamping asi sering dijumpai di berbagai tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu yang digunakan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus chi kuadrat dengan derajat kesalahan 5%. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 12 responden (37,5%) dan responden yang paling sedikit adalah tingkat pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (28,1%). Adapun responden yang memberikan makanan pendamping makanan pendamping ASI dini sebanyak 26 orang (81,2%). Berdasarkan hasil uji Chi Kuadrat didapatkan hasil x2 hitung 11,446 lebih besar dari x2 tabel 5,991, dengan nilai koefisien kontingensinya sebesar 0,513 yang artinya ada hubungan sedang antara tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping asi dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan. Saran yang dapat diberikan pada ibu menyusui yaitu untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang mekanan pendamping ASI dan dapat mengaplikasikan ilmunya kedalam hal agar memberikan makanan pendamping ASI yang sesuai. |
---|---|
Physical Description: |
xv, 51 hlm., 30 cm |
Bibliography: |
Bibliografi hlm xiv-xv |