Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kunjungan Pertama Ibu Hamil (KI) di Puskesmas Kokap II Kabupaten KUlon Progo Yogyakarta Tahun 2007
K1 merupakan indikator pemantauan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat. Data Puskesmas Kokap II Kab KP menunjukkan bahwa hasil K1 dari bulan Januari sampai dengan Desember 2006 adalah sebanyak 69,09% sedangkan targetnya 90%. Penelitian...
Main Author: | Asti Lestariningsih (-) |
---|---|
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta:
STIKES 'Aisyiyah
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=2243 http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/14421.jpg |
Summary: |
K1 merupakan indikator pemantauan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat. Data Puskesmas Kokap II Kab KP menunjukkan bahwa hasil K1 dari bulan Januari sampai dengan Desember 2006 adalah sebanyak 69,09% sedangkan targetnya 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan pertama (K1) di Puskesmas Kokap II Kab KP, manfaatnya adalah menambah pengetahuan tentang pentingnyapemeriksaan kehamilan pada trimester I. Metode penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan waktu cross sectional. Alat pengumpulan data penelititan ini adalah observasi dan kuisioner, pengambilan sampel dengan metode total sampling sebanyak 30 ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama di Puskesmas Kokap II KAb KP. HAsil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan responden tentang pemeriksaan kehamilan dengan kategori baik sebanyak 21 orang (70%), responden dengan pendidikan tamat sma berjumlah 14 orang (46,67%), status ekonomi responden dengan jumlah Rp. 300.000,00-Rp. 600.000,00 sebanyak 19 orang (63,33%), sarana prasarana yang menunjang pelayanan pemeriksaan kehamilan dalam kategori baik sebanyak 30 responden (100%), jarak tempat tinggal responden dengan Puskesmas antara 8 km-12 km sejumlah 13 orang (43,33%), dan perilaku petugas kesehatan dengan kategori baik sebanyak 25 orang (83,88%). Saran utama bagi bidan yaitu untuk mempertahankan dalam memberikan konseling yang baik sehingga ibu-ibu hamil tetap mempunyai pengetahuan yang baik tentang pentingnya memeriksakan kehamilan sedini mungkin. |
---|---|
Physical Description: |
xv, 47 hlm.: ilus., 30 cm |
Bibliography: |
Bibliografi |