Hubungan Jenis Persalinan dengan Kejadian Interus Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RSUD Wates Kulon Progo Tahun 2005

Penyakit ikterus pada bayi baru lahir merupakan salah satu masalah di Indonesia karena ikut mempertinggi angka kematian bayi. Salah satu penyebab ikterus neonatorum adalah jenis persalinan terutama persalinan dengan tindakan tertentu seperti sectio caesarea, vakum ekstraksi, dan forcep ekstraksi. Pe...

Full description

Main Author: Astuti, Ellyna Kusuma (-)
Format: Serial
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Stikes 'Aisyiyah , 2006.
Subjects:
Online Access: http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=12888
http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/2313.jpg
Summary: Penyakit ikterus pada bayi baru lahir merupakan salah satu masalah di Indonesia karena ikut mempertinggi angka kematian bayi. Salah satu penyebab ikterus neonatorum adalah jenis persalinan terutama persalinan dengan tindakan tertentu seperti sectio caesarea, vakum ekstraksi, dan forcep ekstraksi. Persalinan dengan tindakan akan menimbulkan trauma lahir pada bayi, keadaan ini yang memicu terjadinya ikterus neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis persalinan dengan kejadian ikterus neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Wates Kulon Progo tahun 2005. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control, metode pengumpulan data berdasarkan pendekatan waktu retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 114 kasus ikterus neonatorum yaitu 38 bayi dengan persalinan tidak normal (kasus) dan 76 bayi dengan persalinan tindakan (kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi menggunakan format pedoman dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji chi sguare dengan taraf kesalahan 5% dan taraf signifikansi 0,036. Untuk mengetahui adanya faktor resiko yang mempengaruhi efek dilakukan penghitungan odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bayi baru lahir yang terkena ikterus neonatorum sebanyak 38 bayi yaitu 30 bayi dengan persalinan normal dan 8 bayi dengan persalinan tindakan. Setelah dilakukan uji chi square menggunakan program SPSS for Windows Release 11.0 dengan taraf kesalahan 5% didapatkan X2 hitung 4,385 dan X2 tabel 3,841 (x2>X2). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwaada hubungan jenis persalinan dengan kejadian ikterus neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Wates KP tahun 2005. Penghitungan odd ratio diperoleh nilai sebesar 2,583 menunjukkan bahwa jenis persalinan merupakan faktor resiko terjadinya ikterus neonatorum. Oleh karena itu disarankan pada petugas kesehatan khususnya bidan agar mengusahakan setiap persalinan berjalan secara normal untuk mengurangi kejadian ikterus neonatorum.
Physical Description: xii, 56 hlm.: ilus., 30 cm
Bibliography: Bibliografi