Optimasi Proses Ekstraksi Karoten Dan Klorofil Dari Spirulina Platensis Dengan Teknologi Karbon Dioksida (CO2) Superkritis Menggunakan Metode Permukaan Tanggap
Main Authors: | Agustina, Siti; Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, Aidha, Novi Nur; Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, Oktarina, Eva; Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, Haruminda, Jiwo Hutomo |
---|---|
Other Authors: | Balai Besar Kimia dan Kemasan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Besar Kimia dan Kemasan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/5593 http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/5593/pdf_60 |
Daftar Isi:
- Spirulina platensis merupakan jenis mikroalga yang banyak dibudidayakan di dunia, karena memiliki kandungan bahan aktif antara lain karoten, klorofil, dan fikosianin. Karoten dan klorofil selain berfungsi sebagai pewarna alami juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi karoten dan klorofil dari Spirulina platensis menggunakan metode ekstraksi superkritis CO2 dengan etanol sebagai co-solvent. Rancangan penelitian menggunakan software Design Expert® 7.0 dengan variabel suhu, tekanan, dan waktu, serta respon yang diamati yaitu kadar karoten dan klorofil. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan kondisi optimum proses ekstraksi Spirulina platensis dengan superkritis CO2, menggunakan metode Central Composite Design (CCD) yang merupakan salah satu metode permukaan tanggap untuk mendapatkan karoten dan klorofil yang maksimal. Hasil optimasi kondisi proses ekstraksi superkritis CO2 yang didapatkan adalah kondisi proses suhu optimal 38,57 0C; tekanan optimal pada 23,43 MPa; dan waktu proses selama 227,55 menit. Kadar karoten maksimal yang diperoleh pada kondisi optimal tersebut adalah 512,403 μg/ml dan kadar klorofil sebesar 105,701 μg/ml.