Pendekatan Green Synthesis Nanopartikel CuFe2O4 Dengan Bantuan Ekstrak Daun Gambir Dan Sifat Anti Bakterinya
Main Authors: | Elsya, Suci Auliya Rahmi; Program Magister Kimia, Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Zulhadjri, Zulhadjri; Laboratorium Kimia Material, Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang, Sumatera barat, Arief, Syukri; Laboratorium Kimia Material, Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang, Sumatera barat |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Besar Kimia dan Kemasan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/5417 http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/5417/pdf_68 |
Daftar Isi:
- Perkembangan nanoteknologi berkaitan dengan nanomaterial berfungsi untuk meningkatkan kemampuan antibakteri serta mengurangi jumlah pemakaian logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, pH dan waktu sintesis hidrotermal terhadap karakteristik nanopartikel tembaga ferit (CuFe2O4) yang selanjutnya diaplikasikan sebagai antibakteri. Nanopartikel tembaga ferit (NTF) telah disintesis dengan memadukan metode green sintesis dan hidrotermal. Ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) digunakan sebagai capping agent dalam penelitian ini. Hasil analisis XRD memberikan informasi bahwa NTFyang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH serta dengan penambahan NaOH saja pH 12 suhu 180 ̊C selama 8 jam berfase kubik. NTF yang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH pH 12 suhu 180 ̊C selama 8 jam memiliki ukuran paling kecil yaitu 24nm. Dari hasil fotograf SEM diketahui NTF yang disintesis pada suhu 180 ̊C selama 8 jam pH 12 berbentuk spheric dan masih ada yang teraglomerasi. Nanopartikel tembaga ferit yang disintesis diaplikasikan pada bakteri gram positif (S.aureus) dan gram negatif (E.coli) menggunakan metode difusi sumuran. NTF yang disintesis pada suhu 180 ̊C selama 8 jam pH 10 dan 12 efektif menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus.