Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Perairan Kiambang (Salvinia Molesta)
Main Authors: | Baehaki, Ace, Herpandi, Herpandi, Anggraeni, Amalia |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
LP2M Universitas Negeri Semarang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/8495/1/13.%2D__AKTIVITAS_ANTIBAKTERI_EKSTRAK_TUMBUHAN_PERAIRAN_KIAMBANG_(Salvinia_Molesta)_(2).pdf https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/16268/8839 http://eprints.unsri.ac.id/8495/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen ekstrak, senyawa fitokimia dan aktivitas antibakteri tumbuhan perairan kiambang (Salvinia molesta) dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Parameter yang diamati yaitu rendemen ekstrak, kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri. Rendemen ekstraksi menggunakan etanol memiliki rendemen yang paling tinggi (14,334%) dibandingkan dengan pelarut n-heksan (0,229%) dan pelarut etil asetat (1,767%). Pada ekstrak dengan pelarut etanol mengandung senyawa fitokimia yaitu tanin, saponin, steroid dan triterpenoid, estrak menggunakan etil-asetat didapatkan senyawa tanin, steroid dan triterpenoid, sedangkan ektrak menggunakan pelarut n-heksan didapatkan senyawa fitokimia steroid dan triterpenoid. Diameter penghamabatan tertinggi pada ekstrak kiambang dengan pelarut etanol yang memiliki diameter penghambatan sebesar 9,5 pada konsentrasi 2000 ppm. Diamater penghambatan cenderung meningkat dengan semakin tingginya konsentrasi ekstrak kiambang. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengawet alami yang nantinya dapat diaplikasikan pada fillet ikan, surimi dan edible film sebagai pengemas pempek.