Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kungkilan dalam Manajemen Lingkungan Kawasan Penambangan untuk Mengurangi Beban Sedimentasi
Main Authors: | Dinar , Dwi Anugerah Putranto, Agus, Lestari Yuono, Sarino, Sarino |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/8163/1/Paper_Kebumian_Dinar_DA_Putranto%2C_FTS%2DUNSRI_Full_Paper.pdf http://eprints.unsri.ac.id/8163/ |
Daftar Isi:
- Pengalihan aliran sungai sandaran ke bagian hulu, akan menyebabkan aliran air dari daerah tangkapan sungai Kungkilan yang menuju sungai sandaran harus mempunyai alternative saluran pembuangan yang baru. Untuk itu, aliran air pada wilayah hulu dari sub DAS Kungkilan akan dialihkan ke sungai Kungkilan induk, yang letaknya berjarak kurang lebih 2,4 Km dari titik pertemuan dengan sungai Sandaran. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kondisi hidrologi dan dimensi saluruan baru sebagai pengalihan aliran sungai ke sungai induknya dan beban sedimentasi yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah dengan membangun DEM wilayah kajian untuk menentukan parameter hidrometri DAS, kemiringan lereng, analisis hidrologi, debit aliran dan sedimentasi pada sub DAS Kungkilan. Analisis curah hujan dilakukan dengan menggunakan metode distribusi Normal, log Normal, Pearson, Log Pearson Type III dan Gumbel untuk data curah hujan harian dalam periode waktu 17 tahun (1994-2010). Hasil analisis yang diperoleh adalah, besarnya curah hujan untuk periode ulang 5 - 100 tahun, metode yang sesuai adalah dengan menggunakan metode Gumbel dengan curah hujan minimum sebesar 105,64 mm dan maksimum sebesar 173,79 mm. Daerah tangkapan air wilayah pengalihan sungai sandaran ke sungai Kungkilan meliputi luasan sebesar 217,43 Ha dengan nilai koefisien limpasan sebesar 0,363. Besarnya tangkapan air wilayah Sungai Kungkilan sebesar 1.776,45 Ha dengan koefisien pengaliran sebesar 0,372. Hasil analisis debit banjir akibat pengalihan aliran ke Sungai Kungkilan diperoleh debit maksimum untuk periode ulang 100 tahun sebesar 58,23 m3/det. Sementara Debit maksimum pada anak sungai Lematang akan menjadi 142,25 m3/det. Dari analisis tersebut di atas maka dimensi saluran baru yang sesuai adalah saluran terbuka dengan dimensi lebar 9,5 m dan kedalaman 5 m, serta kemiringan dinding saluran 1:1 Untuk meminimalkan sedimentasi, maka kemiringan saluran memanjang pada pengalihan saluran dari sub DAS Sandaran ke Sungai kungkilan, ditetapkan sebesar 0,0001103424 atau sekitar 0,011 %, untuk jarak sepanjang 4,7 Km.