Pemijahan Ikan Gabus (Channa striata) Secara Alami dan Semi Alami
Main Author: | Muslim, Muslim |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7769/1/26._Pemijahan_ikan_gabus_secara_alami_dan_semi_alami.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7769/ |
ctrlnum |
7769 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Pemijahan Ikan Gabus (Channa striata) Secara Alami dan Semi Alami</title><creator>Muslim, Muslim</creator><subject>SH Aquaculture. Fisheries. Angling</subject><description>Pemijahan ikan merupakan tahap awal dalam proses pembenihan ikan. secara alami ikan gabus (Channa striata) dapat melakukan penijahan di perairan umum habitat hidupnya. Dalam lingkungan budidaya pun ikan gabus dapat memiajh secara alami apabila lingkungan media budidaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan kondisi alami habitat ikan gabus memijah. dalam lingkungan budidaya, ikan gabus dapat dirangsang dengan hormone untuk melakukan pemijahan, atau dikatakan sebagai pemijahan semi alami. Untuk mengetahui perbedaan pemijahan ikan gabus secara alami tanpa perangsangan hormon dengan pemijahan secara semi alami menggunakan hormon dilakukan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian waktu latensi pemijahan ikan gabus secara semi alami 23-24 jam (1 hari), sedangkan pemijahan secara alami berkisar 3-5 hari, jumlah telur yang dihasilkan pemijahan semi alami 2.847-6.666 butir, telur hasil pemijahan secara alami berkisar 2.557-6.112 butir, persentase telur ikan yang terbuahi dari hasil pemijahan semi alami berkisar 98.78-99.75%, sedangkan hasil pemijahan alami berkisar 98.33-99.54%. dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemijahan secara semi alami dan secara alami hanya berbeda dalam parameter waktu laten saja, sedangkan jumlah telur yang dihasilkan dan persentase telur yang tervauhi tidak berbeda nyata. </description><publisher>Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya</publisher><date>2016</date><type>Book:BookSection</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/7769/1/26._Pemijahan_ikan_gabus_secara_alami_dan_semi_alami.pdf</identifier><identifier>Muslim, Muslim (2016) Pemijahan Ikan Gabus (Channa striata) Secara Alami dan Semi Alami. In: Prosiding Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis Ke-53 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, pp. 6-11. ISBN 978-979-8389-24-5</identifier><relation>http://eprints.unsri.ac.id/7769/</relation><recordID>7769</recordID></dc>
|
format |
Book:BookSection Book PeerReview:PeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
Muslim, Muslim |
title |
Pemijahan Ikan Gabus (Channa striata) Secara Alami dan Semi Alami |
publisher |
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya |
publishDate |
2016 |
isbn |
9789798389245 |
topic |
SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
url |
http://eprints.unsri.ac.id/7769/1/26._Pemijahan_ikan_gabus_secara_alami_dan_semi_alami.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7769/ |
contents |
Pemijahan ikan merupakan tahap awal dalam proses pembenihan ikan. secara alami ikan gabus (Channa striata) dapat melakukan penijahan di perairan umum habitat hidupnya. Dalam lingkungan budidaya pun ikan gabus dapat memiajh secara alami apabila lingkungan media budidaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan kondisi alami habitat ikan gabus memijah. dalam lingkungan budidaya, ikan gabus dapat dirangsang dengan hormone untuk melakukan pemijahan, atau dikatakan sebagai pemijahan semi alami. Untuk mengetahui perbedaan pemijahan ikan gabus secara alami tanpa perangsangan hormon dengan pemijahan secara semi alami menggunakan hormon dilakukan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian waktu latensi pemijahan ikan gabus secara semi alami 23-24 jam (1 hari), sedangkan pemijahan secara alami berkisar 3-5 hari, jumlah telur yang dihasilkan pemijahan semi alami 2.847-6.666 butir, telur hasil pemijahan secara alami berkisar 2.557-6.112 butir, persentase telur ikan yang terbuahi dari hasil pemijahan semi alami berkisar 98.78-99.75%, sedangkan hasil pemijahan alami berkisar 98.33-99.54%. dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemijahan secara semi alami dan secara alami hanya berbeda dalam parameter waktu laten saja, sedangkan jumlah telur yang dihasilkan dan persentase telur yang tervauhi tidak berbeda nyata. |
id |
IOS4554.7769 |
institution |
Universitas Sriwijaya |
institution_id |
177 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Sriwijaya |
library_id |
596 |
collection |
Repository Universitas Sriwijaya |
repository_id |
4554 |
city |
KOTA PALEMBANG |
province |
SUMATERA SELATAN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4554 |
first_indexed |
2018-04-09T19:26:24Z |
last_indexed |
2018-04-09T19:26:24Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1686139663693119488 |
score |
17.538404 |