ANALISIS PENGGALIAN KOMBINASI SISTEM BENCHES DAN VERTICAL DIGGING PADA KAPAL KERUK 21 SINGKEP 1 AREA PENAMBANGAN LAUT AIR KANTUNG PT. TIMAH (PERSERO), TBK
Main Authors: | Syafrullah, Rizki , Hasjim, Machmud , Juniah, Restu |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7540/1/3821%2D8083%2D1%2DPB.pdf http://ejournal.unsri.ac.id http://eprints.unsri.ac.id/7540/ |
ctrlnum |
7540 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>ANALISIS PENGGALIAN KOMBINASI SISTEM BENCHES DAN
VERTICAL DIGGING PADA KAPAL KERUK 21 SINGKEP 1 AREA
PENAMBANGAN LAUT AIR KANTUNG PT. TIMAH (PERSERO), TBK.</title><creator>Syafrullah, Rizki </creator><creator>Hasjim, Machmud </creator><creator>Juniah, Restu</creator><subject>T Technology (General)</subject><description>Kapal Keruk 21 Singkep 1 merupakan aset milik PT. Timah (Persero) Tbk, yang digunakan dalam kegiatan
penambangan timah lepas pantai (offshore) di perairan Pulau Bangka. Keberhasilan suatu penggalian pada Kapal
Keruk dapat diukur dari nilai Laju Pemindahan Tanah (LPT) dan konsumsi daya yang dihasilkan, namun keamanan
dari suatu penggalian juga harus dipertimbangkan dengan seksama yang dapat dilihat dari kemiringan lereng (slope)
yang terbentuk dari proses penggalian yang harus sesuai dengan standar keamanan lereng yang ditentukan.
Berdasarkan pengolahan dan analisis data di lapangan diketahui bahwa sistem penggalian yang paling
direkomendasikan untuk diterapkan pada lokasi sesuai rencana kerja Ferbruari 2016 adalah kombinasi sistem
benches dan vertical digging 3 jenjang dengan nilai LPT 506,47 m3/jam dan konsumsi daya 0,4714 m3/kWh dengan
kemiringan lereng (slope) 44,12˚ dimana lebih unggul bila dibandingkan sistem benches yang hanya menghasilkan
nilai LPT 500,37 m3/jam dan konsumsi daya 0,4659 m3/ kWh meskipun dengan kemiringan (slope) yang lebih landai
36,24˚. Kombinasi sistem benches dan vertical digging 2 jenjang dengan nilai LPT 509,50 m3/jam dan konsumsi daya
0,4736 m3/ kWh dengan kemiringan lereng (slope) 49,16˚ serta sistem vertical digging dengan nilai LPT 512,66 m3/jam
dan konsumsi daya 0,4773 m3/ kWh dengan kemiringan lereng (slope) 55,11˚ menjadikan kedua sistem ini tidak tepat
untuk diterapkan dikarenakan tidak memenuhi standar keamanan lereng yang ditentukan.

Kata Kunci: Penggalian, Kombinasi, Benches, Vertical Digging, Laju Pemindahan Tanah, Konsumsi Daya</description><date>2016</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/7540/1/3821%2D8083%2D1%2DPB.pdf</identifier><relation>http://ejournal.unsri.ac.id</relation><identifier>Syafrullah, Rizki and Hasjim, Machmud and Juniah, Restu (2016) ANALISIS PENGGALIAN KOMBINASI SISTEM BENCHES DAN VERTICAL DIGGING PADA KAPAL KERUK 21 SINGKEP 1 AREA PENAMBANGAN LAUT AIR KANTUNG PT. TIMAH (PERSERO), TBK. jurnal pertambangan, 1 (1).</identifier><relation>http://eprints.unsri.ac.id/7540/</relation><recordID>7540</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
Syafrullah, Rizki Hasjim, Machmud Juniah, Restu |
title |
ANALISIS PENGGALIAN KOMBINASI SISTEM BENCHES DAN
VERTICAL DIGGING PADA KAPAL KERUK 21 SINGKEP 1 AREA
PENAMBANGAN LAUT AIR KANTUNG PT. TIMAH (PERSERO), TBK |
publishDate |
2016 |
topic |
T Technology (General) |
url |
http://eprints.unsri.ac.id/7540/1/3821%2D8083%2D1%2DPB.pdf http://ejournal.unsri.ac.id http://eprints.unsri.ac.id/7540/ |
contents |
Kapal Keruk 21 Singkep 1 merupakan aset milik PT. Timah (Persero) Tbk, yang digunakan dalam kegiatan
penambangan timah lepas pantai (offshore) di perairan Pulau Bangka. Keberhasilan suatu penggalian pada Kapal
Keruk dapat diukur dari nilai Laju Pemindahan Tanah (LPT) dan konsumsi daya yang dihasilkan, namun keamanan
dari suatu penggalian juga harus dipertimbangkan dengan seksama yang dapat dilihat dari kemiringan lereng (slope)
yang terbentuk dari proses penggalian yang harus sesuai dengan standar keamanan lereng yang ditentukan.
Berdasarkan pengolahan dan analisis data di lapangan diketahui bahwa sistem penggalian yang paling
direkomendasikan untuk diterapkan pada lokasi sesuai rencana kerja Ferbruari 2016 adalah kombinasi sistem
benches dan vertical digging 3 jenjang dengan nilai LPT 506,47 m3/jam dan konsumsi daya 0,4714 m3/kWh dengan
kemiringan lereng (slope) 44,12 ̊ dimana lebih unggul bila dibandingkan sistem benches yang hanya menghasilkan
nilai LPT 500,37 m3/jam dan konsumsi daya 0,4659 m3/ kWh meskipun dengan kemiringan (slope) yang lebih landai
36,24 ̊. Kombinasi sistem benches dan vertical digging 2 jenjang dengan nilai LPT 509,50 m3/jam dan konsumsi daya
0,4736 m3/ kWh dengan kemiringan lereng (slope) 49,16 ̊ serta sistem vertical digging dengan nilai LPT 512,66 m3/jam
dan konsumsi daya 0,4773 m3/ kWh dengan kemiringan lereng (slope) 55,11 ̊ menjadikan kedua sistem ini tidak tepat
untuk diterapkan dikarenakan tidak memenuhi standar keamanan lereng yang ditentukan.
Kata Kunci: Penggalian, Kombinasi, Benches, Vertical Digging, Laju Pemindahan Tanah, Konsumsi Daya |
id |
IOS4554.7540 |
institution |
Universitas Sriwijaya |
institution_id |
177 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Sriwijaya |
library_id |
596 |
collection |
Repository Universitas Sriwijaya |
repository_id |
4554 |
city |
KOTA PALEMBANG |
province |
SUMATERA SELATAN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4554 |
first_indexed |
2017-11-19T18:30:03Z |
last_indexed |
2018-02-28T18:27:45Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1686139662702215168 |
score |
17.538404 |