AGLOMERAT HASIL AGLOMERASI MINYAK JARAK -PAGAR-AIR SEBAGAI UPAYA MINIMALISASI DAMPAK LINGKUNGAN
Main Authors: | Basri, Hasan, Juniah, Restu, Arief, A.Taufik, Nurisman, Enggal |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7523/1/962c0d36705acb886f43b43aa165c2c6.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7523/ |
Daftar Isi:
- Aglomerasi adalah proses pembersihan permukaan dari kotoran-kotoran yang berpotensi menjadi pencemar. Proses pembersihan ini dikenal dengan proses pencucian batubara (Speight, 1994) atau disebut proses aglomerasi air-minyak. Aglomerasi merupakan salah satu teknologi batubara bersih, yaitu satu teknologi yang ramah lingkungan. Sebagai teknologi ramah lingkungan, teknologi batubara bersih dimaksudkan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat pembakaran batubara. Pada saat batubara terbakar maka unsur unsur kimia yang ada dalam batubara akan teremisi ke udara dalam bentuk gas buang SO2, SO3 dan NOxyang berpotensi menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aglomerat hasil pencucian batubara secara aglomerasi menggunakan minyak jarak dan air telah menurunkan kandungan unsur-unsur kimia dalam batubara yang akan teremisi keudara dalam bentuk gas buang. Menurunnya jumlah kandungan unsur-unsur kimia dalam aglomerat batubara akan menurunkan jumlah gas buang yang terkosentrasi di udara. Dengan demikian akan meminimalisasi dampak lingkungan Kata Kunci: Aglomerasi, Minyak Jarak, Gas Buang, Dampak Lingkungan