Praktek demokrasi:relasi negara-modal-borjuasi lokal
Main Author: | Alfitri, Alfitri |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Program Studi PPKn Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Pekanbaru
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/729/1/cover.pdf http://eprints.unsri.ac.id/729/2/Praktek_Demokrasi_Relasi_Negara%2DModal%2DBorjuasi_Lokal.pdf http://eprints.unsri.ac.id/729/ |
Daftar Isi:
- Demokrasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam menentukan lahirnya sebuah kekuasaan. Namun dalam pratiknya demokrasi masih berkutat pada sebuah ”pesta” ketimbang substansi demokrasi. Seharusnya demokrasi merupakan alat bagi kekuasaan dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kenyataannya belum terjadi peningkatan kesejahteraan yang signifikan bagi rakyat. Kekuasaan cenderung korup dan justru menghasilkan kesenjangan ekonomi sosial yang makin lebar. Salah satu penyebabnya adalah praktik demokrasi yang diselewengkan oleh penguasa melalui praktik relasi negara-modal dan borjuasi lokal. Teori Evan ini untuk melihat bagaimana relasi bekerja justru menguntungkan sebagian kecil elit saja. Penghianatan kekuasaan dalam praktik demokrasi lebih disebabkan oleh perilaku politik yang masih jauh dari nilai-nilai kenegarawanan. Keseimbangan kekuasaan negara dengan kedaulatan rakyat merupakan kunci menguatnya kontrol rakyat terhadap negara.