Pengelolaan sekolah untuk mengembangkan sumber daya manusia dan implementasinya pada pembelaiaran IPA SD: suatu refleksi hasil short course di New Zealand
| Main Author: | Syuhendri, Syuhendri |
|---|---|
| Format: | Proceeding NonPeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7286/1/Pengelolaan_Sekolah_..._Seminar_Dikti_2012.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7286/ |
Daftar Isi:
- Makalah disusun berdasarkan hasil pelatihan singkat Pcndidikan Dasar Program BERMUTU yang dilaksanakan di Massay University Palmerston North New Zealand. Fokus pembahasan adalah bagaimana pendidikan New Zealand mengembangkan sumber daya manusia seutuhnya dan praktiknya pada kasus pembelajaran IPA SD. Dari hasil diskusi dengan berbagai stakholders, tinjauan ke sekolah, dan pengamatan didapatkan sutu benang merah dan konsistensi pengelolaan pendidikan yang mengarah untuk tujuan di atas. Ada tiga pilar penunjang visi pendidikan New Zealand; value, key competencies, dan learning area. lni identik dengan tiga ranah dalam sistem pendidikan Indonesia; kognitif, afektif dan psikomotorik. Ini sejalan juga dengan hakekat pembelajaran IPA; proses, produk, dan sikap ilmiah. Usaha untuk mencapai tiga pilar tersebut tergambar mulai pada pengelolaan pendidikan, setting ruangan, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan sistem evaluasi. Sekolah dikelola oleh Board of Trustees yang bertanggung jawab terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran. Ruang belajar dibuat untuk memungkinkan pembelajar mengembangan keterampilan dan nilai-nilai. Proses pembelajaran dilakukan dengan adanya interaksi untuk mengembangkan ketiga pilar. Hasil dari berbagai konsistensi tersebut tercermin dari berbagai kompetensi yang diperlihatkan siswa dan penilaian oleh lembaga global seperti OECD dan Human Development lndexs.