Perbandingan Biaya Pemakaian Tenaga Listrik Dari PT. PLN dengan Pembangkit Mesin Diesel yang Menggunakan Sistem Kogenerasi di Industri Minyak Goreng
Main Author: | Hasan, Basri |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Unit Penelitian & PPM Fakultas Teknik Unsri
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7226/1/Perbandingan_biaya_pemakaian_tenaga_listrik_dari_PT.PLN_J.Rekayasa_Sriwijaya_11(3)%2C_Nop_2006.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7226/ |
Daftar Isi:
- Ketenagalistrikan Nasional Indonesia yang salah satunya untuk meningkatkan peran aktif swasta terutama sektor industri dalam mengatasi kekurangan daya listrik adalah dengan menggalakkan captive power (menggunakan pembangkit tenaga listrik sendiri). Salah satu cara menggalakan captive power adalah menginformasikan pemakaian sistem kogenerasi pada sistem pembangkit tenaga dan panas. Penggunaan sistem kogenerasi akan menghemat pemakaian bahan bakar, sehingga akan menaikkan efisiensi sistem. Dari analisa ekonomi yang telah dilakukan, biaya pengoperasian pembangkit mesin diesel dengan daya 882 kWh yang menggunakan sistem kogenerasi akan lebih rendah dari biaya pemakaian listrik dari PT. PLN. Dengan sistem kogenerasi akan didapat penghematan biaya bahan bakar diboiler dan selisih biaya pembangkit listrik dengan tingkat bunga 20%, maka payback period (masa pengembalian investasi) adalah 6,4 tahun.