Pengolahan Air Asam Tambang dengan Menggunakan Reagen Fenton dan Adsorpsi Karbon Aktif
Main Authors: | Agustina, Tuty Emilia, Hendrawan, M. F. , Ambari, A. |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Unsri Press
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7209/1/Prosiding_Seminar_AVoER_ke_VII_makalah_Tuty_Emilia_Agustina.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7209/ |
Daftar Isi:
- Air asam tambang adalah air yang didapatkan dari proses penambangan. Air asam tambang dapat terbentuk pada saat mineral sulphida yang terdapat pada batuan terpapar dengan kondisi adanya air dan oksigen yang akan menyebabkan terjadinya proses oksidasi dan dapat menghasilkan air dengan kondisi asam. Air asam tambang ini menimbulkan masalah karena adanya kandungan logam berat dan pH-nya yang rendah. Umumnya air asam tambang diatasi dengan menggunakan kapur tohor untuk menaikkan pH, akan tetapi jumlah kapur yang diperlukan sangat banyak sehingga tidak ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengolah air asam tambang dengan menggunakan kombinasi reagen Fenton dan adsorpsi karbon aktif. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh perbandingan konsentrasi molar reagen Fenton dan waktu adsorpsi terhadap pH, kadar logam besi (Fe), dan kadar logam mangan (Mn). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan reagen Fenton dan adsorpsi karbon aktif dapat menurunkan kadar logam besi, kadar logam mangan, dan menaikkan nilai pH. Dengan menggunakan rasio molar Reagen Fenton sebesar 1:60 dan adsorpsi karbon aktif selama 2 jam diperoleh kandungan logam besi sebesar 0,49 mg/l, kandungan logam mangan sebesar 0,42 mg/l, dan nilai pH 6,8 yang telah memenuhi baku mutu lingkungan.