PENGARUH PELATIHAN SITZ BATH TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU NIFAS POST EPISIOTOMI

Main Authors: Tintasia, Tintasia, natosba, jum, Girsang, Bina Melvia
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Universitas Sriwijaya
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/7050/1/Pengaruh_Pelatihan_Sit_Batz_(Proseeding_complementary_2).pdf
http://eprints.unsri.ac.id/7050/
Daftar Isi:
  • Ibu post episiotomi mengalami banyak keluhan berupa nyeri episiotomi, gatal pada daerah perineum, dan keputihan. Upaya mencegah dan mengatasi nyeri dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan serta intervensi berupa perendaman daerah perineum dengan metode Sitz Bath. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan Sitz Bath terhadap intensitas nyeri ibu nifas post episiotomi. Jenis penelitian ini yaitu Quasi-experiment dengan pendekatan non-equivalent control group design dengan jumlah 32 orang ibu postpartum yang terdiri dari 16 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel incidental sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala nyeri NRS (Numerical Rating Scale) yang terdiri dari skala 0s/d 10. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan uji statitik Mann-Whitney yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol dengan p value=0,010. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu secara statistik tidak terdapat pengaruh pelatihan Sitz Bath terhadap intensitas nyeri ibu nifas dengan episiotomi, dilihat dari nilai rata-rata kedua kelompok terdapat perbedaan intensitas nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol. Diskusi: penurunan intensitas nyeri pada kelompok kontrol disebabkan oleh proses penyembuhan luka dan faktor yang mempengaruhinya sedangkan pada kelompok intervensi disebabkan oleh relaksasi dari Sitz Bath, selanjutnya perlu diperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan intensitas nyeri episiotomi.