ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT KENAIKAN BAHAN BAKAR DAN EMISI CO2 PADA KENDARAAN AKIBAT DAMPAK PEMBANGUNAN UNDERPASS SIMPANG PATAL PALEMBANG
Main Author: | Herno Della, Rhaptyalyani |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/6742/1/Paper_PNTSL_%2D_Rhaptyalyani.pdf http://eprints.unsri.ac.id/6742/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan prasarana jalan akan memberikan dampak negatif berupa kemacetan ketika sedang berlangsungnya proyek. Salah satu prasarana yang dibangun pada tahun 2013 sampai 2015 adalah underpass simpang Patal Palembang. Dampak dari pembangunan persimpangan tidak sebidang adalah meningkatnya kemacetan yang memberikan efek terhadap tingkat kenaikan bahan bakar dan tingkat kenaikan emisi CO2 pada kendaraan yang melintas di Simpang tersebut. Berdasarkan hasil survey lalu lintas yang dilakukan pada simpang tersebut diketahui bahwa volume jam puncak berada pada jam 07.00-08.00 pagi dengan jumlah kendaraan pada kaki simpang A. Rozak 1469 SMP/jam, kaki simpang MP. Mangkunegara 2186 SMP/jam, kaki simpang AKBP Cek Agus 800 SMP/jam dan kaki simpang R. Soekamto 914 SMP/jam. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah pemakaian bahan bakar sebesar mengalami kenaikan pada saat konstruksi dan mengalami penurunan setelah underpass beroperasi. Berdasarkan perhitungan dengan metode KAIA, tingkat kenaikan emisi CO2 yang terjadi penurunan sebanyak 6.123.291 gr/km pada saat jam sibuk kendaraan atau terjadi penurunan sebesar 32% dari masa sebelum konstruksi terhadap masa setelah underpass beroperasi. Berdasarkan studi ini diketahui terjadi penurunan pemakaian bahan bakar dan tingkat emisi CO2 setelah adanya pembangunan underpass simpang Patal karena tundaan kendaraan akibat kemacetan berkurang.