KARAKTERISTIK KIMIA BELUT SAWAH ASAP DENGAN PERLAKUAN PENGGARAMAN

Main Authors: Rinto, Rinto, Supriadi, Agus, Widiastuti, Indah, Depriandi, Depriandi, Safrial, Safrial
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Pertanian Unsri
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/6293/1/Rinto_Prosiding_Unsri_2010.pdf
http://www.unsri.ac.id
http://eprints.unsri.ac.id/6293/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kimia belut sawah asap dalam bentuk utuh maupun butterfly yang terlebih dahulu dilakukan penggaraman dengan berbagai kosentrasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial dengan kelompok yaitu bentuk preparasi belut (utuh dan butterfly) dan perlakuan yaitu kosentrasi garam (0; 2,5; 5; 7,5; dan 10%). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan perendaman belut sebelum pengasapan berpengaruh nyata terhadap rendemen belut asap, kadar air, lemak, abu dan garam, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein belut asap. Rendemen belut asap berkisar antara 26,09-39,34%, kadar air 14,86-32,87%, protein 47,36-28,03%, lemak 1,58-3,04%, abu 5,82-7,01% dan garam 0,61-6,95%. Belut sawah asap bentuk utuh mempunyai kandungan gizi protein dan lemak lebih tinggi dibandingkan belut asap bentuk butterfly. Semakin tinggi kosentrasi garam yang digunakan menyebabkan kandungan protein dan lemak dalam belut asap semakin menurun.