REALITAS PENJARA INDONESIA
| Main Author: | Febriansyah, Artha |
|---|---|
| Format: | Book PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Center for Detention Studies (Pusat Kajian Penahanan)
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/6128/1/cover_Realitas_Penjara_Indonesia.pdf http://eprints.unsri.ac.id/6128/2/isi_Realitas_Penjara_Indonesia.pdf http://eprints.unsri.ac.id/6128/ |
Daftar Isi:
- Sepanjang Tahun 2013, institusi Permasyarakatan telah menjadi pusat pemberitaan dan mendapat sorotan tajam dari masyarakat luas. Untuk pertama kalinya dalam sejarah indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mendapat serangan dari kelompok bersenjata yang berasal dari kesatuan militer Kopasus. Akibatnya empat tahanan di Lapas Klas II Sleman (Lapas Cebongan) tewas seketika. sementara tiga anggota Kopasus divonis pidana penjaran 11 Tahun, setelah didakwa bertanggung jawab atas kasus ini. Dunia permasyarakatan kemudian diguncang kembali dengan kerusuhan hebat yang terjadi di Laps Klas I Medan (Laps Tanjung Gusta). Buah dari kerusuhan tersebut menewaskan 2 (dua) petugas dan 3 (tiga) narapidana yang terbakar hidup-hidup, ratusan narapidana melarikan diri serta kerugian mencapai puluhan miliyar rupiah. Berbagai peristiwa pelarian dan kerusuhan kemudian terus bermunculan pasca tragedi di Lapas Tanjung Gusta hingga terbongkarnya pabrik sabu di Laps Klas IIA Narkotika Jakarta.